ZONASULTRA.COM, KENDARI – Belum lama ini Barometer Suara Indonesia (BSI) merilis survei yang menempatkan Ridwan Bae di posisi rendah untuk maju pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018. Survei tersebut khusus pemilih di Kota Kendari dan tidak termasuk daerah lainnya.
Menanggapi hal ini, Ridwan Bae yang juga Ketua Golkar Sultra mengatakan sampai saat ini belum ada sikap untuk maju di Pilgub bahkan belum ada baliho dan lain sebagainya. Sikap maju atau tidak akan diumumkan nanti pada 2017.
Ridwan mengaku dalam berpolitik selalu mengamati kondisi yang ada apakah memungkinkan untuk maju atau tidak. Olehnya keputusan untuk maju pilgub akan seobjektif mungkin.
“Kalau survei di Kota Kendari saya terbawah tapi kan di DPR RI baru-baru (Pilcaleg) saya tertinggi. Yang kedua Kota Kendari bukanlah ukuran satu-satunya di seluruh Sulawesi Tenggara,” ujar Ridwan di Sekretariat Golkar Sultra, Jumat (22/10/2016) malam.
Figur yang tinggi surveinya di Kota Kendari bisa saja terjadi karena sudah pasang baliho dan sosialisasi dimana-mana. Olehnya kata Ridwan, aneh jika dirinya ikut disurvei padahal belum ada baliho dan pernyataan maju Pilgub.
Sebelumnya, BSI merilis lektabilitas bakal calon gubernur yakni Ali Mazi mencapai 27,7 persen, disusul Asrun 17,5 persen, La Ode Ida 7,0 persen, Ridwan Bae 5,5 persen, Rusda Mahmud 5,2 persen, Lukman Abunawas 5,0 persen, Hugua 3,4 persen, Imran 0,7 persen, dan Tina Nur Alam 0,7 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan 9,3 persen.
Penelitian dilakukan dari 7 Oktober sampai 10 Oktober 2016 dengan 440 responden yang tersebar merata di seluruh kecamatan di Kota Kendari. (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
