ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat nilai ekspor Sultra pada bulan September 2016 tercatat 22,05 juta dolar Amerika, atau mengalami peningkatan sebesar 27,53 persen dibanding ekspor Agustus 2016 yang tercatat 17,29 juta dolar Amerika.
Kepala BPS Sultra Atqo Mardianto mengungkapkan, jika dibandingkan dengan Agustus 2016, volume ekspor pada bulan September 2016 tercatat 9,07 ribu ton atau mengalami peningkatan sebesar 7,85 persen dibanding ekspor Agustus 2016 yang tercatat 8,41 ribu ton.
“Jadi, total ekspor Sulawesi Tenggara tahun 2016, terhitung Januari – September mencapai 117,40 ribu ton atau senilai 128,97 juta dolar Amerika,” kata Atqo dalam Konferensi pers di Kantor BPS Sultra, Selasa (1/11/2016).
Ekspor Sultra pada bulan September 2016 didominasi oleh kelompok komoditi Besi dan Baja tercatat volumenya 8,96 ribu ton atau 98,83 persen dengan nilai 21,76 juta dolar Amerika (98,68 persen). Kemudian kelompok komoditi ikan dan udang tercatat volumenya 0,07 ribu ton (0,80 persen) dengan nilai 0,29 juta dolar amerika (1,32 persen).
“Untuk negara tujuan ekspor pada bulan September 2016 yaitu negara Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, India, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Inggris dan Nigeria,” kata Atqo.
Sementara itu, Ekspor Sultra September 2016 terbesar melalui Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) tercatat 4,70 ribu ton (51,84 %) dan selanjutnya melalui Pelabuhan Pomalaa tercatat 4,33 ribu ton (47,78 %) , kemudian sisanya melalui Bandara Hasanuddin (Makassar), Bandara Ngurah Rai (Bali) dan Bandara Soekarno Hatta (Jakarta). (A)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Kiki