ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kerusakan lingkungan akibat ulah manusia dan juga perburuan satwa liar yang dilindungi di Indonesia kian marak. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Sejalan dengan itu, Public Relation, CSR dan Promotion Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio mengatakan SHARP menyelenggarakan kegiatan Corporate Sosial Resposibility (CSR) ‘Sharp Mobil Learning Station’ sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dengan mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dan konservasi.
Yayasan Pesantren Ummussabri (PESRI) Kota Kendari merupakan sekolah pertama yang menerima CSR dari SHARP. Kedepannya, SHARP Cabang Kendari akan melakukan kegiatan publikasi lanjutan ke sekolah lainnya.
“Kegiatan ini, dilakukan pada satu sekolah setiap kota,” jelas Public Relation, CSR dan Promotion Manager PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio, di PESRI Kendari, Sabtu (21/1/2017).
Pihaknya menyasar siswa sekolah dasar, karena sejak dini mereka perlu ditanamkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Jika sudah sejak dini diedukasi dan diberi pemahaman, maka karakternya dapat dibentuk lagi.
Sharp Mobile Service Station menjadi pusat edukasi bagi siswa sekolah dan masyarakat. Sharp melengkapi kendaraan ini dengan buku-buku bacaan yang edukatif, Audio Visual System, WiFi dan beragam permainan yang mendidik.
Dalam kegiatan ini, PT Sharp Electronics Indonesia membagikan informasi mengenai pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati dengan cara yang menarik dan menyenangkan, seperti pemutaran film, permainan, kuis, dongeng, pertunjukan boneka, dan lain lain.
Selain itu, Sharp Mobile Learning Station inipun akan memberikan pengetahuan mengenai perkembangan teknologi, konservasi lingkungan dan perilaku hidup sehat guna meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas anak-anak.
“Kami yakin dengan pendekatan seperti ini, akan mempermudah anak-anak untuk memahami materi yang diberikan dan mulai tergerak melakukan sesuatu untuk lingkungan,” jelasnya.
Diharapkan melalui program ini dapat meningkatkan kesadaran anak, membentuk karakter anak yang cinta lingkungan, jangka panjangnya mendorong anak untuk melakukan sesuatu dengan cara mereka sendiri.
Dia mengatakan sebagai produsen elektronik kegiatan ini tidak memiliki hubungan, namun sebagai produsen tentunya bisnis ini tidak akan berhenti. Produk yang dijual Sharp adalah kebutuhan sekunder masyarakat, jika lingkungan sudah kondusif, otomatis mereka akan membeli produk Sharp. Ini merupakan kontribusi kecil Sharp untuk lingkungan melalui anak-anak Indonesia khusunya Kota Kendari. Anak akan tumbuh dewasa, menularkan lagi pengetahuan ini.
“Kalau Indonesia tidak nyaman, bisnis kita akan selesai,” tukasnya. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki
