ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat nilai ekspor Sultra pada Desember 2016 mencapai 45,36 juta dolar Amerika. Jumlah ini meningkat dibanding November 2016 yang hanya sebesar 12,00 juta dolar Amerika.
Kepala BPS Sultra Atqo Mardiyanto menyebutkan ekspor Sultra mengalami kenaikan yang sangat signifikan pada Desember 2016. Bila dibandingkan dengan Desember 2015 terjadi kenaikan sebesar 51,00 persen atau 30,04 juta dolar Amerika.
Sementara itu, total ekspor Januari sampai Desember 2016 sebesar 219,24 juta dolar Amerika atau turun 7,46% (yoy) dibandingkan dengan 2015.
“Jumlah ini bukan hanya Desember, tetapi sudah di kumulatif ekspor selama Januari sampai Desember,” jelas Atqo saat rilis berita resmi statistik di Kantor BPS Sultra, Rabu (1/2/2017).
Adapun pangsa pasar yang menjadi tujuan ekspor Sultra yaitu Korea Selatan, Tiongkok, dan India. Pangsa pasar dari ketiga negara tersebut mencapai 89,31 persen.
Komoditi ekspor terbesar Sultra masih didominasi besi dan baja 90,76 persen atau 198,99 juta dolar Amerika serta 5,31 persen atau 11,64 juta dolar Amerika disumbang oleh ikan dan udang. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati
