38 Napi Rutan Kendari Tidak Salurkan Hak Pilihnya

Sejumlah Pejabat Koruptor Tunaikan Hak Pilih di Rutan Kendari
Sejumlah Pejabat Koruptor Tunaikan Hak Pilih di Rutan Kendari
PILWALI KENDARI : Proses pemungutan suara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari di TPS 12 Punggolaka, khusus Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Kendari (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 38 tahanan dan juga narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Kendari, tidak menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Puunggolaka (Rutan), Sengriadi menjelaslan jumlah tersebut diakumulasikan mulai dari pemilih yang sudah memiliki Surat Panggilan (C6), pemilih yang menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan juga Data Pemilih Tambahan (DPTH).

“DPT yang harusnya memilih di TPS ini adalah 123 orang, namun yang sudah menyalurkan hak pilihnya berdasarkan absen, itu baru 92 orang, sementara untuk pemilih pindahan dari 12 orang wajib pilih baru 11 orang yang menyalurkan hak pilihnya,” Kata Sengriadi di aula Rutan Kendari, Rabu (15/2/2017).

Untuk pemilih yang menggunakan KTP, lanjutnya, pihak Rutan telah mengusulkan 19 orang ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kendari, untuk bisa mendapatkan form C5. namun yang disetujui oleh KPUD hanya 12 orang saja.

Sengriadi mengaku dari 38 orang wajib pilih yang belum menyalurkan hak suaranya diakibatkan beberapa dari mereka telah habis masa tahanannya (bebas), sementara yang lainnya pidah ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan juga beberapa Rutan yang ada.

Baca Juga : Sejumlah Pejabat Koruptor Tunaikan Hak Pilih di Rutan Kendari

“Jadi dari 38 orang ini, ada yang sudah bebas dan ada juga yang sudah pindah ke Lapas, sementara pemilih KTP yang tidak disetujui oleh KPUD, itu dikarenakan mereka (pemilih) tidak terdaftar di DPT,” imbuhnya.

Hingga saat ini pihak Rutan masih menunggu beberapa wajib pilih yang belum menyalurkan hak suaranya dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Dari pantauan awak zonasultra.id dilapangan, proses pencoblosan di Rutan Punggolaka berjalan aman dan tertib, dan hanya dihadiri oleh 2 orang saksi dari pasangan calon. (B)

 

Reporter : Restu Tebara
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini