ZONASULTRA.COM,TIRAWUTA- Genap satu tahun kepemimpinan Tony Herbiansyah dan Andi Merya Nur “TENTRAM”, dalam menahkodai Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra). Diumurnya yang baru seumur jagung itu berbagai pembangunan sarana dan prasarana inprastruktur jalan dan jembatan telah dibuktikan oleh kedua pasangan yang berakronim Tentram ini.
Pembangunan dibidang agrobisnis sesuai dengan visi dan misi kedua pasangan itu, juga telah dilakukan. Seperti bidang pertanian, perkebunan, Holtikultura, peternakan dan lain sebagainya.
“Pembangunan sarana dan prasarana inprastruktur jalan dan jembatan sedikit demi sedikit mulai tertata. Masyarakat koltim juga sudah merasakan dan menikmatinya,” kata Tony dihadapan awak media Jumat (17/2/2017)
Menurut Tony seluruh pembangunan yang mereka telah lakukan itu belum apa-apa. Sebab, masih ada 4 tahun lagi kedepannya yang akan mereka tempuh dalam memenuhi janji politik mereka pada tahun 2015 lalu.
“Ini belum apa-apa. Masih banyak program kami berdua yang belum tercapai. Seperti pembangunan jembatan, itu baru berapa titik. Tahun depannya lagi kami masih melanjutkan pembangunannya,” jelas orang nomor satu di Koltim ini.
Untuk itu, Lanjut mantan Pj Bupati Konawe ini, di tahun 2018 sejumlah pembangunan dan sarana infrastruktur akan terpenuhi disemua kecamatan dan desa yang ada di Koltim. Sehingga genap 5 tahun nanti semua pembangunan yang sudah terprogram selesai dengan tuntas.
“Mudah-mudahan kepemimpinan saya dan bu Andi merya Nur, selalu diridohi Allah SWT. Diberikan kekuatan dalam menyelesaikan tugas dan amanah masyarakat. Hingga nantinya usai 5 tahun selesai dengan sukses,” imbuhnya.
Ketua DPW Partai Nasdem ini pun mengharapkan, dan meminta kepada masyarakat, khususnya pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan, agar bersama-sama membantu pemerintah menyukseskan pembangunan dan utamanya yang tertuang dalam visi misi bupati di 5 tahun mendatang.
“Khusus kepada Camat dan kepala desa yang baru dilantik, agar bisa bersinergi dengan bupati dalam melakukan pembangunan diberbagai bidang. Sehingga Koltim mampu menjadi daerah agrobisnis yang mampu berdaya saing,” harap Tony kepada pemerintah kecamatan dan desa.
Ia juga menambahkan, APBD untuk tahun 2016 lalu, lebih banyak dihabiskan di sektor infrastruktur dibanding belanja aparatur.
“Yang jelas tahun ini untuk belanja pegawai itu sangat minim. diporsikan kepada pembangunan,” tutupnya. (B)
Reporter : Jaspin
Editor : Tahir Ose
