Ini Alasan Ishak Ismail Polisikan Bupati Koltim

Ishak Ismail
Ishak Ismail

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kontraktor Ishak Ismail kini telah memperkarakan Bupati Kolaka Timur (Koltim) Tony Herbiansyah di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Laporan tersebut terkait dugaan penipuan yang dilakukan Tony senilai Rp 1 Miliar.

Ishak Ismail
Ishak Ismail

Ishak mengatakan inti laporannya sebenarnya tentang kebohongan yang dilakukan oleh Tony namun dalam pasal yang dikenakan tentang penipuan. Uang tersebut diberikan dua tahap melalui perantara dan bukan transfer rekening.

Transaksi tersebut terjadi pada awal Desember 2019 sebelum pemilihan kepala daerah (pilkada) Koltim 2015. Pertama Rp 500 Juta pada 1 Desember 2015 dan kedua pada 3 Desember 2015 sebesar Rp 500 Juta, yang digunakan Tony untuk membiayai saksi Pilkada Koltim.

“Tony mengatakan butuh bukti, memang tidak ada bukti karena bukan transfer rekening. Tapi jangan lupa saksi yang menyerahkan itu bagian juga dari tanda bukti karena ini tindak pidana. Ada saksi-saksi kami siapkan dan ada rekaman pembicaraan telepon dengan Tony yang sudah diserahkan ke polisi,” ujar Ishak di Kendari, Sabtu (4/3/2017).

Ishak yang juga mantan Bakal Calon Walikota Kendari ini mengaku tidak ada komitmen terkait proyek dengan penyerahan uang tersebut sebab hanya sebagai tanda persahabatan yang sudah lama tebangun sejak Tony mencalonkan diri dalam pemilihan walikota (Pilwali) Kendari 2012.

(Berita Terkait : Mengaku Ditipu, Ishak Ismail Polisikan Bupati Koltim)

Yang membuat Ishak kesal adalah  setelah terpilih jadi bupati Koltim, Tony seolah lupa ketika ditanyai tentang uang Rp 1 Miliar tersebut. Selain itu, terkait janji-janji Tony sebagai Ketua Nasdem Sultra soal rekomendasi partai pada Pilwali 2017  tidak jelas alias bohong belaka.

Terkait proyek-proyek di Koltim, Ishak mengaku selalu mengikutkan perusahaannya dalam lelang dan tender sesuai prosedur. Bahkan salah satu proyek pembangunan pasar 2016.  Ishak mengatakan perusahaanya yang juara 1 namun tiba-tiba dialihkan ke perusahaan lain atas instruksi Tony. (B)

 

Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor Tahir Ose

3 KOMENTAR

  1. Yth… Admin..
    Minta tolong diralat tahun pd tulisan :

    Transaksi tersebut terjadi pada awal Desember 2019 sebelum pemilihan kepala daerah (pilkada) Koltim 2015.

    Kesalahan penulisan 1 huruf, bisa membuat makna yg berbeda. Trims….

  2. Ooh., Jadi ceritanya ini kasus masa depan, sodara-sodara.
    Menurut penulis, ini nanti akan terjadi di awal tahun 2019.
    Bisa gitu ya?? 😀

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini