ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Program penanaman jagung hibrida Konasara (JHK) yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menjadi buruan perusahaan ternama. Selain Bulog, PT Jafpa Makassar yang berada di Sulawesi Selatan (Sulsel) itu juga melirik jagung (JHK) yang berada di wilayah penghasil nikel itu.
Berita Terkait : Bulog Sultra Siap Tampung Hasil Panen Jagung Hibrida
Manager PT Jafpa Makassar, Lutfi, dalam kunjungannya di lokasi lahan jagung di Desa Tapuwatu, Kecamatan Asera, Senin (20/3/2017) sangat kagum melihat buah jagung yang siap panen, tumbuh subur di tanah dengan luasan ratusan hektar itu. Jagung hibrida konasara diakui berkwalitas super.
“Sangat subur dan hasilnya baik juga berkualitas,” Kata Lutfi saat memeriksa isi jagung di lokasi kunjungan, Senin (20/7/2017).
Tak hanya itu, dirinya juga langsung menawarkan Pemda Konut agar mau bekerja sama menjual hasil panen jagung tersebut ke pihak PT Jafpa Makassar. Kontrak kerja itu akan dituang dalam bentuk MoU.
“Mudah-mudahan Pihak Pemda Konut bisa merespon tawaran kami agar bisa bekerja sama menjual hasil panen jagung di Perusahaan kami,” terangnya.
Bupati Konut, Ruksamin yang mendampingi langsung kunjungan itu mengatakan, pihaknya menyambut baik rencana perusahaan tersebut untuk kerjasama penjualan hasil panen jagung JHK. Hal itu merupakan langkah Pemda Konut untuk memastikan penjualan produk jagung JHK ini secara bertahap yang akan menjadi buruan perusahaan.
“Kami merespon dengan baik tawaran PT Jafpa Makassar. Kita bangga ternyata JHK yang baru kita tanam perdana ini mendapat respon baik, karena selain Bulog yang kita sudah MoU beberapa waktu lalu juga sudah ada lagi perusahaan yang mau beli hasil panen nantinya. Ini menandakan tak ada lagi keraguan bagi petani jagung untuk penjualanya,” ucap Ruksamin.
Didamping Wakil Bupati Konut, Ketua DPW Partai PBB ini mengungkapkan, upaya kerja keras Pemda Konut dalam mensukseskan program tersebut telah terbukti dan bukan hanya berita semata. Dan betul-betul akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan perkembangan pembangunan Konut yang lebih baik lagi kedepannya.
“Sampai Makassar Daerah Konut ini sudah dikenal karena jagung. Saya harapkan kita terus tingkatkan kerja sama dan kekompakan yang baik antara Pemerintah dan masyarakat Konut, agar selain target 2000 ribu hektar kita wujudkan kita juga dapat merealisasikan terget 10 ribu hektar di 2017 ini,” tutupnya. (B)
Reporter : Jefri Ibnu
Editor : Kiki