ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pelabuhan Molawe yang terletak di Kelurahan Molawe, Kecamatan Molawe, Kabupate Konawe Utara bakal berubah status dari wilayah kerja (Wilker) di bawah Syahbandar Langara menjadi Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP).
Kepala Dinas Perhubungan Konut Aris L mengatakan perubahan status pelabuhan Molawe menjadi UPP sejalan dengan program penanaman jagung yang dicanangkan oleh pemerintah setempat. Mengingat proses pendistribusian hasil pertanian itu akan melalui jalur laut.
“Pengiriman jagung nantinya kemungkinan pengapalannya melalui pelabuhan Molawe. Kalau kita hitung biaya anggaran, kan lebih murah lewat laut. Kalau kita hitung dari segi transportasi,” kata Aris L, Jumat (24/3/2017).
Dia melanjutkan, selain pelabuhan Molawe pemerintah daerah juga menjalankan satu pelabuhan yang terletak di Kecamatan Langgikima, yaitu pelabuhan Lameruru. Sehingga dengan adanya pelabuhan di wilayah yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah diharapkan petani dalam mendistribusikan hasil pertaniannya tidak mengalami kesulitan.
“Kan kapasitasnya untuk bisa menampung itu di Molawe sekitar 400 ton. Terus yang di Lameruru itu karena dua gudang, satu gudang 800 ton, satu gudangnya lagi 800 ton. Itu memang layak untuk kita jadikan gudang penampungan sementara sebelum dikirim,” ujarnya.
Aris menambahkan, kapal pemuat hasil pertanian nantinya yang berasal dari Pulau Jawa tidak melalui lagi pelabuhan di Kota Kendari, namun langsung melakukan pemuatan di dua dermaga tersebut.
“Penjelasan dari deputi kementerian perhubungan dalam waktu dekat akan segera teralisasi dan ini memang layak untuk jadi UPP,” tutupnya. (B)
Reporter : Murtaidin
Editor : Jumriati
