ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar silaturahim dengan warga kelurahan Tonggoni, kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Kamis (30/3/2017).
External Relation Manager PT Antam UBPN Sultra, Pamiluddin Abdullah menjelaskan, silaturahim itu merupakan program kerja Antam bagian External Relation dalam rangka melakukan kunjungan ke desa-desa untuk menjalin hubungan yang harmonis antara warga dengan PT Antam di Pomalaa.
Pada kesempatan itu, Pamiluddin meminta warga untuk menjaga keberlangsungan bisnis Antam di Pomalaa, mengingat multi player efek keberadaan Antam di Pomalaa cukup dirasakan melalui pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebab, jika Antam tak lagi beroperasi di Pomalaa, maka roda ekonomi akan macet, perputaran uang akan lambat.
“Sekitar 1200 orang karyawan Antam tinggal dan membelanjakan uangnya di Pomalaa. Jumlah ini tentu salah satu kontribusi Antam dalam mendorong peningkatan nilai tambah penghasilan masyarakat setempat,” ujar Pamiluddin.
Lurah Tonggoni, La Muliha yang hadir dalam pertemuan juga berharap yang sama. Menurut dia, silaturahim ini diharap mampu menjembatani kebuntuan komunikasi antarwarga dengan perusahaan Antam.
(Baca Juga : Antam Silaturahim ke Dawi-dawi, Warga Minta Pengolahan Sampah)
“Saya berharap, pada moment ini , Antam bisa melihat hal-hal yang dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Tonggoni. Sehingga kedepan, dalam menyusun program CSR bisa tepat sasaran,” kata La Muliha.
Dalam kesempatan itu, Manager CSR Antam UBPN Sultra Muhammad Rusdan mengungkapkan, penyaluran CSR Antam difokuskan di kecamatan Pomalaa. Namum ada juga program kemitraan yang disalurkan di kabupaten lain karena Antam adalah perusahaan BUMN.
“Tahun ini Antam mengalokasikan masing-masing satu program CSR untuk setiap desa. Ada tiga usulan yang masuk ke kami dari lurah Tonggoni, yakni pembangunan drainase, rehab gedung pertemuan dan jembatan,” katanya.
Namun dari tiga usulan itu, lanjut Rusdan, pihaknya belum bisa memutuskan bantuan apa yang dialokasikan untuk kelurahan Tonggoni. Sebab, pihaknya masih menunggu koordinasi dari camat Pomalaa untuk melihat program-program Pemda yang akan dikucurkan ke kelurahan Tonggoni agar tidak tumpang tindih dengan program CSR Antam.
Rusdan juga memaparkan enam program CSR Antam yang setiap tahunnya dialokasikan untuk peningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaannya. Enam program itu adalah, bantuan di sektor pendidikan, kesehatan, peningkatkan ekonomi, lingkungan, sosial budaya serta peningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah.
(Baca Juga : Antam Bantu Aspal Jalan Sepanjang 900 Meter di Desa Pelambua)
“Fokus program CSR Antam diharapkan menjadi bantuan program bagi pemerintah desa dan kelurahan. Untuk itu, kami meminta agar hal ini disinergikan dengan program pemda,” tandasnya. (B)
Reporter: Abdul Saban
Editor: Tahir Ose
