“Jika kita telisik ke masa lalu, Singapura yang selatnya lebih kecil dari teluk Kendari bisa jadi destinasi wisata dunia yang memukau. Begitupun Wakatobi. Semua itu tak lepas dari berbag
“Jika kita telisik ke masa lalu, Singapura yang selatnya lebih kecil dari teluk Kendari bisa jadi destinasi wisata dunia yang memukau. Begitupun Wakatobi. Semua itu tak lepas dari berbagai promosi yang intens dilakukan. Rasanya tak ada salahnya jika Pulau Bokori kita buat lebih maju dari kemajuan-kemajuan tersebut. Kita punya masyarakatnya dan kita punya pengalaman dalam mengelola pariwisata,” kata Nur Alam dalam kata sambutannya dihadapan para muspida dan masyarakat sekitar Pulau Bokori saat perayaan pergantian tahun baru, Rabu (31/12/2014) malam.
Program BBM Island ini, kata Nur Alam, bukan program asal-asalan yang hanya menyedot Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) semata, tapi justru memanfaatkan APBD yang ada agar masyarakat sekitar Pulau Bokori dan masyarakat Sultra pada umumnya bisa menikmati pariwisata kelas dunia.
Lebih lanjut Nur Alam mengungkapkan, pihaknya akan membangun 30 cottage berstandar Internasional serta sarana dan prasarana penunjang pariwisata lainnya.Pulau ini juga akan mulai ditimbun dengan pasir jenis silika setinggi satu meter.
Kedepan, pulau Bokori akan disulap jadi objek wisata sekelas objek wisata yang ada di Maldive dan Karibia. Hiburan, bisnis dan aktivitas-aktivitas pemerintahan bisa dilakukan di satu tempat.
“Tapi hal ini tidak bisa saya kerjakan sendiri, melainkan kita kerjakan bersama-sama. Karena itu, saya minta dukungan dari semua masyarakat untuk kita rawat dan jaga baik-baik pulau ini. Kalau Wakatobi punya surga di bawah laut, Bokori justru punya surga nyata yang nampak di daratan,” kata Nur Alam. (Jumriati)
