ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam memiliki pendapat terkait Gubernur selanjutnya yang akan ditentukan melalui pemilihan gubernur 2018 mendatang, pasca dua periode kepemimpinannya.
Nur Alam mengatakan Sultra merupakan cerminan Nusantara yang mana hampir seluruh suku-suku bangsa di Indonesia ada di Sultra. Namun harus disadari bahwa Sultra berdiri di atas 4 pilar utama yakni Buton, Muna, Kendari, dan Kolaka.
Olehnya kebijakan-kebijakan penataan pembangunan, terutama sumber daya manusia dan kaderisasi harus memberikan cerminan keseimbangan dari 4 kultur utama tersebut. Dari 4 kultur tersebut terbagi lagi atas dua kewilayahan yakni daratan (Kendari dan Kolaka) dan kepulauan (Buton dan Muna).
“Kalau kita bicara dari sisi konsensus para leluhur yang membentuk daerah ini, ini pendapat saya pribadi bahwa sekarang sudah giliran kepulauan menjadi Gubernur atau memimpin Sulawesi Tenggara. Tapi pada akhirnya itu tergantung masyarakat yang memilih, bukan saya yang menentukan. Saya hanya memberikan pendapat pribadi” ujar Nur Alam usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Hotel Clarion Kendari, Selasa (11/4/2016).
Dia mengakui bahwa memang konsensus tersebut tidak tercatat pada saat pembentukan Sultra sebagai provinsi. Hal itu dimaksudkan untuk membangun kebersamaan bagi seluruh putra putri Sultra yang ada di daerah.
Lanjut dia, sekarang ini merupakan kesempatan yang baik untuk figur-figur kepulauan. Nur Alam mengaku secara pribadi memberikan dukungan kepada kader-kader dari kepulauan. Mengenai dukungan kepada figur daratan, Nur Alam mengembalikannya pada kehendak rakyat yang akan memilih pemimpinnya. (B)
Reporter Muhamad Taslim Dalma
Editor Tahir Ose
