ZONASULTRA.COM, KENDARI – Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai salah satu partai pengusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015. Dari 7 daerah di Sulawesi Tenggara mengalami kekalahan beruntun. Berdasarkan perhitungan situs resmi KPU (pilkada2015.kpu.go.id) partai berlambang matahari terbit itu sudah dipastikan kalah di Konawe Selatan (Konsel), Buton Utara (Butur), Konawe Kepulauan (Konkep), dan Kolaka Timur (Koltim).
Menanggapi kekalahan beruntun itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sultra Nur Alam mengatakan kekalahan itu menunjukkan bahwa dinamika politik yang sehat. Usungan dari partai politik sudah semestinya ada yang menang dan ada juga yang kalah.
“Ini sekaligus menepis isu bahwa PAN selalu mendominasi pemerintahan di daerah. Kawan-kawan kan sudah lihat pada saat kampanye saya justru konsen untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di Provinsi,” ujar Nur Alam, di Kendari, Selasa (15/12/2015).
Jajaran pejabat dipemerintahan provinsi dipastikan netral karena selama ini tidak ada instruktruksi untuk memenangkan calon bupati tertentu. Kata Nur Alam, selama menjabat dia telah membagi tugasnya dengan baik.
“Ada waktu-waktu tertentu diamana saya harus berindak sebagai ketua partai dan ada waktunya juga saya harus memposisikan diri sebagai kepala daerah,” ujar Nur Alam, yang juga Gubernur Sultra 2 periode ini.
Berikut kekalahan usungan Nur Alam dan PAN di 7 Daerah Pilkada di Sultra berdasarkan perhitungan situs resmi KPU (Pilkada2015.kpu.go.id)
1. Konawe Selatan
Asnawi Syukur – Rustam Tamburaka dikalahkan oleh Surunuddin – Arsalim.
2. Buton Utara
Ridwan Zakariah-La Djiru Dikalahkan oleh Abu Hasan-Ramadio.
3. Konawe Kepulauan
Nur Sinapoy-Abdul Salam dikalahkan oleh Amrullah- Lutfi.
4. Konawe Utara
Ruksamin – Raup yang diusung oleh PAN dapat dipastikan menang pertarungan. Namun demikian Nur Alam di Pilkada Konawe Utara justru mendukung Aswad – Abu Haera yang terhitung kalah.
5. Kolaka Timur
Syamsu Alam-Farida Harianti dikalahkan oleh pasangan Tony Herbiansyah-Andi Merya Nur. Di Pilkada daerah ini Nur Alam juga bertolak belakang dengan partainya karena mendukung Tony Herbiansyah-Andi Merya Nur.
6. Wakatobi
Arhawi – Ilmiati Masih saling klaim dengan Haliana – Syawal. Pehitungan di situs Resmi KPU (pilkada2015.kpu.go.id) belum rampung.
7. Muna
dr. Baharuddin – La Pili masih saling klaim dengan Rusman – Malik. Pehitungan di situs Resmi KPU (pilkada2015.kpu.go.id) belum rampung.
Penulis : Taslim
Editor : Tahir Ose
