ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sesuai agenda, Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa akan berkunjung ke Panti Sosial Bina Rungu Wicara (PSBRW) Meohai Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 17.00 Wita.
Untuk menyambut sang menteri, anak binaan PSBRW Meohai pun melakukan persiapan sejak beberapa hari sebelumnya. Bahkan para siswa disabilitas ini telah mempersiapkan Tarian Mondotambe. Tarian tradisional ini untuk menyambut tamu kehormatan.
Pantauan ZONASULTRA.COM, menjelang sore hari, puluhan anak panti penyandang disabilitas sudah bersiap untuk mempersembahkan tarian tradisional khas Suku Tolaki. Baju adat, aksesoris, serta tata rias wajah sudah menghiasi seluruh tubuhnya.
Namun sayang, menteri sosial yang ke-27 itu tidak jadi datang di panti yang beralamat di Jalan Mayjen DI Panjaitan Kota Kendari ini. Sontak raut kecewa pun tampak jelas di wajah mereka. Bahkan, salah seorang terlihat meneteskan air mata.
Tampak mereka semua saling menguatkan sembari memberi isyarat kepada rekan-rekannya dengan cara mengelus dada.
Kepala Kepala PSBRW Meohai Kendari, Budi Sucahyono berusaha memenangkan mereka dengan memeluk anak didiknya tersebut sambil memberi isyarat elus dada.
“Kalau saya pribadi sih tidak kecewa. Sudah beginilah, kita juga tidak bisa paksakan. Lagian agenda ibu menteri memang padat. Namun, saya tidak tau kalau anak-anak, pastilah mereka kecewa karena sudah melakukan persiapan,” kata Sucahyono di PSBRW Meohai, Jumat (14/4/2017).
Sementara Dirjen Kemensos, Marzuki mengobati sedikit kekecewaan anak anak PSBRW dengan mengajak foto bareng. Marzuki mengatakan, menteri Khofifah batal datang ke PSBRW karena harus ke Aceh mengunjungi korban bencana alam.
“Memang waktunya sangat mepet dan tidak memungkinkan kalo beliau kesini. Tapi saya sudah menyampaikan permohonan maaf beliau kepada anak-anak sini,” jelas Marzuki. (A)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Kiki
