ZONASULTRA.COM, KENDARI – Total transaksi mitra partshop tutup pada angka Rp 5,7 miliar saat acara kumpul bersama (gathering) Kalla Toyota di Hotel Grand Clarion Kendari, Jumat (14/4/2017) malam.
Branch Manager PT Hadji Kalla Toyota Kendari Budiamin mengatakan, penjualan sparepart mobil ke mitra partshop ditargetkan mencapai Rp 6 miliar di acara gathering, namun sampai saat penutupan hanya sekitar Rp 5,7 miliar. Tetapi, kata Budi, capaian ini masih lebih tinggi dari target 2016 sebesar Rp 5 miliar. Sehingga target penjualan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Ini menggambarkan bahwa animo partshop dalam melakukan transaksi semakin meningkat. Partshop tidak ragu lagi dalam menyediakan stok sparepart permintaan karena semua dibutuhkan customer. “Tidak sebanding mobil baru dengan sparepart yang dibutuhkan konsumen,” ujarnya.
Menurutnya, transaksi tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar Rp 2,7 miliar dan sisanya di Kolaka dan Baubau. Namun, Kolaka masih lebih berkontribusi tinggi ketimbang Kota Baubau. Budi menambahkan partshop dan dealer Toyota lebih saling bekerjasama dalam penyediaan suku cadang untuk customer. Artinya bagaimana suku cadang dari Toyota bisa sampai di pelosok.
“Selama ini kita menjual sparepart hanya kepada partshop saja. Kita ingin partshop ini membuka cabang toko sampai ke tingkat kecamatan. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sparepart resmi Toyota,” jelas dia.
Baca Juga : Tingkatkan Layanan After Sales, Kalla Toyota Gelar Partshop Gathering se-Sultra
Kalla Toyota juga memberikan harga khusus kepada partshop dengan diskon sampai 40 persen, yang biasanya hanya 37 persen. Untuk diketahui gathering ini juga dilakukan di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, dealer dan partshop terus berkesinambungan dan bersinergi agar bisnis partshop tetap berjalan. Sebab, kerjasama ini saling menguntungkan customer pemilik Toyota dan partshop sebagai penjual suku cadang.
Sementara itu, Customer First Division Head Kalla Toyota Abdul Wahab menambahkan dengan partshop semua customer bisa terjangkau hingga ke tingkat kecamatan. Sehingga dapat terus meningkatkan jumlah penjualan sparepart, terlebih banyaknya produk baru yang semakin memenuhi kebutuhan customer. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Jumriati