Mendagri Minta Daerah Terapkan e-Planing, Kolaka Timur Sudah Mulai Tahun Ini

Mendagri Minta Daerah Terapkan e-Planing, Kolaka Timur Sudah Mulai Tahun Ini
MUSRENBAGNAS - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbagnas) 2017 yang diadakan di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

 Mendagri Minta Daerah Terapkan e-Planing, Kolaka Timur Sudah Mulai Tahun Ini MUSRENBAGNAS – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbagnas) 2017 yang diadakan di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berupaya semaksimal mungkin dalam menerapkan e-planning. Pihaknya juga menghimbau pemerintah daerah (Pemda) baik provinsi maupun kabupaten/Kota menerapkan e-planing dengan baik, pasalnya masih banyak daerah yang masih belum optimal dalam pelaksanaannya.

“E-planning ini belum semua di 542 daerah menerapkannya dengan baik, kami juga menghimbau kepada seluruh pemerintah daerah tidak malu untuk mencontoh seperti Surabaya, Bandung, Bogor, serta Banyuwangi,” ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat ditemui di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbagnas) 2017 yang diadakan di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).

Mendagri juga meminta kepala daerah untuk memastikan setiap program tahunan mampu menekan angka kemiskinan dan angka pengangguran. Aspek keadilan pemerataan kesejahteraan dan meminimalisir ketimpangan sosial harus diwujudkan, dengan anggaran yang terbatas maka penggunaanya harus dioptimalkan

Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur
Andi Merya Nur

Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur mengaku sudah merapkan e-planning tahun ini. “E-planning di Koltim sudah diterapkan juga mulai tahun ini,” terang Andi Merya saat dikonfirmasi awak Zonasultra.com.

Ia mengungkapkan bahwa dari musrenbang kecamatan beberapa waktu yang lalu, sebanyak 12 kecamatan telah menerapkan e-planning tersebut. “Jadi sesuai dengan arahan Pak Gubernur supaya tidak ada simpang siur untuk pelaksanaan kegiatan dan tidak ada lagi yang dipindah-pindahkan, sudah berbentuk e-planing,” terangnya.

Musrenbag yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini dihelat dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 yang bertajuk memacu investasi dan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan.

Acara ini dihadiri oleh seluruh gubernur dan bupati/wali kota seluruh Indonesia serta lembaga terkait lainnya dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. (A)

 

Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini