OPERASI GRATIS – Sebanyak 24 orang anak dari berbagai kota di Sulawesi Tengga (Sultra) menjalani operasi celah bibir dan langit-langit, atau bibir sumbing. Mereka menjalani proses operasi ini di Rumah Sakit Santa Ana, Kota Kendari tanpa dipungut biaya sepeser pun. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 24 orang anak dari berbagai kota di Sulawesi Tengga (Sultra) menjalani operasi celah bibir dan langit-langit, atau bibir sumbing. Mereka menjalani proses operasi ini di Rumah Sakit Santa Ana, Kota Kendari tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Program operasi yang dalam istilah medis disebut dengan labioschisis ini diselenggarakan oleh Yayasan Smile Train Indonesia yang bermitra dengan Yayasan Anugerah Sentosa.
Proses operasi ini berlangsung sejak pukul 08.00 Wita pagi tadi, dan rencananya akan berakhir pada pukul 23.00 Wita, Sabtu (29/4/2017). Juniatin (40), alah satu keluarga pasien yang mendapat kesempatan langka ini mengatakan sangat senang dengan adanya program operasi gratis ini.
“Saya ini kan orang nda punya apa-apa, bersyukur ada program operasi gratis zeperti ini,” ungkap warga dari Unaaha, Kabupaten Konawe ini di Rumah Sakit Santaana, Sabtu pagi.
Juniatin mendampingi anaknya Galang yang masih berusia empat tahun. Galang adalah salah satu pasien yang mengikuti operasi gratis. Hal senada juga diungkapkan oleh Ertin (43). Ertin mendampingi anaknya Salsabila (12) yang ikut program operasi gratis ini.
“Pokoknya senang lah. Saya senang sekali ada program seperti ini. Saya tertolonglah,” ungkap Ertin di RS Santa Ana.
Sebenarnya, untuk melakukan operasi celah bibir dan langit-langkt, biayanya tidak sedikit. Salah satu perawat di RS Santa Ana mengatakan, biaya yang diperlukan untuk operasi semacam ini berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta.
Program Director Smile Train Indonesia, Ruth Monalisa berharap agar kegiatan operasi gratis ini bisa berjalan secara terus-menerus. Dengan itu, Monalisa berharap ada mitra yang bisa membantunya menjalankan program tersebut.
“Untuk di Sultra kita butuh mitra. Tujuannya agar makin banyak lagi penderita bibir sumbing gang bisa tertolong. Kita juga masih kuranv sosialisasi, semoga dengan adanya mitra, pasien yang mendaftarkan diri bisa lebih banyak lagi,” ucap Monalisa. (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose
