ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bank Indonesia akan bekerjasama dengan Polres untuk mengidentifikasi uang palsu yang beredar di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Minot Purwahono yang ditemui di Kantor BPS Sultra usai menghadiri rilis berita resmi statistik, Jumat (5/5/2017) mengatakan BI akan menindaklanjuti penemuan uang palsu jika benar ditemukan di wilayah Sultra dan diragukan keasliannya.
Saat menemukan uang yang diduga palsu, masyarakat dihimbau untuk segera melaporkan ke perbankan maupun ke pihak kepolisian. Selanjutnya perbankan melakukan verifikasi ke Bank Indonesia.
“Uang palsu bisa beredar dimanapun, karena ada oknum-oknum yang sengaja mengedarkan uang palsu tersebut,” ujar dia.
Baca Juga : Dua Pria Ditangkap di Bandara Haluoleo Karena Bawa Uang Dolar Palsu
Minot mengatakan jumlah uang tidak asli (palsu) yang beredar belum diketahui BI. Namun, untuk menghindari peredaran uang palsu, BI senantiasa terus memantau dan bekerja sama dengan semua pihak terkait. Apalagi saat ini sudah akan memasuki bulan Ramadhan.
Selain itu, ciri-ciri uang juga mudah diketahui, apalagi uang NKRI baru ini tingkat keamanannya yang semakin baik dan sulit ditiru.
“Kalau hasil print out bisa langsung ketahuan,” ujar dia. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Tahir Ose