ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembangunan manusia di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2016 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) yang telah mencapai 69,31.
“Angka ini meningkat sebesar 0,56 poin dibandingkan dengan IPM Sultra 68,75 pada 2015,” ujar Kepala BPS Sultra Atqo Mardiyanto di Kantornya, Jumat (5/5/2017).
Ungkap Atqo, pada 2016 pembangunan manusia di Sultra masih berstatus sedang, masih sama dengan statusnya pada 2015. IPM Sultra pada 2016 tumbuh sebesar 0,81 persen dibandingkan 2015. Selama periode 2015 hingga 2016 komponen pembentuk IPM juga mengalami peningkatan.
Atqo mengungkapkan bayi yang baru lahir memiliki peluang untuk hidup hingga 70,46 tahun, meningkat 0,02 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk bersekolah selama 13,24 tahun meningkat 0,17 dibandingkan pada 2015.
Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,32 tahun, meningkat 0,14 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
Atqo menuturkan, pengeluaran per kapita disesuaikan (harga konstan 2012), masyarakat telah mencapai Rp 8.871 juta pada 2016 , meningkat Rp 174 ribu dibandingkan tahun sebelumnya. (B)
