BANJIR – Terlihat rumah warga yang berada di Kabupaten Konawe Utara terendam air akibat diguyur hujan keras sejak malam tadi yang membuat ratusan rumah warga banjir dan memberikan kerugian hingga ratusan juta rupiah. (Jefri/ZONASULTRA.COM).
ZONASULTRA.COM, WANGGDUDU – Sekitar 846 kepala keluarga (KK) kembali menjadi korban banjir yang melanda Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Sabtu (13/5/2017) malam tadi.
Hujan sempat reda, namun kembali turun dan dengan cepat merendam rumah warga di delapan desa dan dua kelurahan setinggi lutut orang dewasa. Desa tersebut adalah Desa Pusiambu, Bungguosu, Kokapi, Puuwonua, Labungga, Anggolohipo, dan Lambudoni, serta Kelurahan Lembo dan Andowia.
Kepala Dinas Sosial Konut Untung mengatakan, data korban banjir tersebut hanya sementara dan dipastikan akan terus bertambah melihat kondisi hujan yang terus turun.
Baca Juga : Terendam Banjir, Ribuan Jagung dan Cabai di Konut Gagal Panen
Pihaknya telah turun lapangan melakukan evakuasi warga yang tertimpa musibah banjir. Mereka menyalurkan bantuan berupa beras, minyak goreng, mie instant dan ikan kaleng kepada korban banjir. Pihaknya juga tengah mendirikan tenda darurat dibeberapa titik yang dianggap rawan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak di inginkan.
Untung menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi ke dinas sosial provinsi dan kini tengah menunggu bantuan datang untuk disalurkan kepada warga.
“Salah satu penyebab banjir ini adalah meluapnya air sungai dibeberapa titik yang tidak mampu menampung volume air yang semakin meningkat,” kata Untung ditemui saat menyalurkan bantuan banjir di Desa Pusiambu, Minggu (14/5/2017).
Sementara itu, Ristanti salah satu warga Desa Pusiambu terlihat terus menyelamatkan barang-barang berharga miliknya karena rumahnya telah dikepung air.
Baca Juga : Hujan Lebat, Kali Penghubung 4 Desa di Konut Meluap
Dirinya berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk menangani persoalan tersebut agar kedepannya tidak terjadi banjir lagi.
“Kalau begini terus hancurmi kita punya barang-barang mana lagi mau masuk bulan puasa. Mudah-mudah hujannya cepat reda supaya tidak banjir lagi,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan Zonasultra.com di lokasi banjir, warga terus mengevakuasi barang berharga miliknya ke tempat yang lebih tinggi. Dan hingga saat ini volume air terus meningkat hingga masuk ke badan jalan. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Jumriati
