PSU Terkatung-katung, Mahasiswa Bombana Kumpulkan Koin Sumbangan

PSU Terkatung-katung, Mahasiswa Bombana Kumpulkan Koin Sumbangan
KOIN SUMBANGAN - Beberapa mahasiswa asal Bombana yang prihatin terhadap Pilkada Bombana menggelar aksi pengumpulan koin di perempatan lampu merah eks MTQ, Jumat (26/5/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

PSU Terkatung-katung, Mahasiswa Bombana Kumpulkan Koin Sumbangan KOIN SUMBANGAN – Beberapa mahasiswa asal Bombana yang prihatin terhadap Pilkada Bombana menggelar aksi pengumpulan koin di perempatan lampu merah eks MTQ, Jumat (26/5/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah mahasiswa asal Bombana yang kuliah di Kendari turut prihatin dengan terkatung-katungnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) 7 TPS Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bombana 2017.

Keprihatinan itu ditunjukkan dengan menggelar aksi pengumpulan koin di perempatan lampu merah eks MTQ Kendari, Jumat (26/5/2017). Aksi dilakukan dengan membentang spanduk dan mengulurkan dos sumbangan kepada pengendara yang lewat.

Koordinator aksi Sulharjan mengatakan aksi itu dilakukan karena ketidakjelasan anggaran PSU sehingga ada wacana jadwal PSU akan dimundurkan yang seharusnya berlangsung 30 Mei 2017. Padahal sebelumnya sudah disepakati bersama DPRD dan instansi terkait bahwa yang akan dialokasikan Rp. 2,2 miliar.

“NPHD (naskah Perjanjian Hibah Daerah) tidak mau ditandatangani Penjabat (Pj) Bupati Bombana (Sitti Saleha) karena alasannya anggaran yang tersedia itu hanya Rp. 1 miliar. Kami prihatin dengan kondisi saat ini,” ujar Sulharjan yang kini kuliah di Stikes Avicena.

Baca Juga : PSU Bombana Terkendala Anggaran, KPU RI Segera Koordinasikan dengan Kemendagri

Aksi pengumpulan koin tersebut dilakukan sudah dua hari (dengan kemarin), yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp. 800 ribu yang terdiri dari uang koin dan uang kertas. Kata Sulharjan, semua uang sumbangan tersebut akan disetor ke KPU Bombana agar bisa membantu meringankan beban pelaksanaan PSU. (B)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini