ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Penyediaan Perumahan mengalokasikan Rp. 10 miliar untuk membangun 50 unit rumah di Desa Bahari I, Kecamatan Sampolawa, Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal ini diungkapkan anggota Komisi III DPRD Sultra La Ode Mutanafas. Dikatakannya, pada saat melakukan reses di daerah pemilihannya yakni di Buton Selatan (Busel) beberapa bulan yang lalu, dirinya banyak menerima aspirasi dari masyarakat nelayan di Desa Bahari I, Kecamatan Sampolawa.
Muntanafas mengungkapkan, pada saat reses di Desa Bahari I, Kecamatan Sampolawa, kebanyakan para masyarakat mengeluhkan rumah mereka yang tidak layak huni. Dimana umumnya rumah-rumah mereka dibuat sangat sederhana dengan mengandalkan material dari alam.
Misalnya, dibuat dari bambu, kayu-kayu bekas, dan juga pelepah daun dari pohon-pohon di sekitar tempat mereka bermukim. Selain itu, di dalam rumah tersebut tidak ditemukan kamar-kamar, tetapi hanyalah ruangan kecil yang digunakan untuk segala aktivitas.
“Nah, karena atas dasar itu maka saya berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Busel untuk mengusulkan bantuan rumah khusus nelayan di Kementerian PUPR. Sebab ada program Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran khususnya daerah-daerah perbatasan,” ujarnya.
“Dan Alhamdulillah, usulan 50 unit rumah khusus nelayan di Desa Bahari I, Kecamatan Sampolawa dapat terealisasi,” kata Muntanafas melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (30/5/2017).
Politisi PAN ini menambahkan, lelang untuk pekerjaaan pembangunan 50 unit rumah ini telah terlaksana dan akhir tahun ini ditargetkan selesai.
Lebih lanjut Mutanafas mengatakan, selain mengusulkan 50 unit rumah khusus nelayan di Desa Bahari I, Kecamatan Sampolawa, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Busel juga mengusulkan bantuan bedah rumah di Kementerian PUPR sebanyak 400 rumah di Kecamatan Lapandewa.
Namun dari 400 unit yang diusulkan, Kementerian PUPR hanya menyetujui sebanyak 210 unit. Tetapi sisanya, kata Mutanafas masih diperjuangkan melalui dana APBD provinsi.
“Tapi Alhamdulillah setelah saya ketemu Kepala Dinas Perumahan Sultra, dia akan membantu sisanya, yakni 190 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan sehingga secara otomatis usulan 400 unit yang di ajukan akan terealisasi tahun ini,” katanya. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Rustam
