ZONASULTRA.COM, KENDARI- Siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Mandonga Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan ulangan akhir semester atau ulangan penaikan kelas di tengah banjir. Meskipun demikian, siswa-siswi di sekolah ini tetap bersemangat menyelesaikan lembaran soal ulangan yang diberikan.
Karena banjir, ujian yang sedianya dilaksanakan pada pukul 08.00 Wita, harus diundur ke pukul 09.00 Wita. Amira, guru PJOK SDN 2 Mandonga mengatakan, pelaksanaan ujian sengaja diundur untuk menunggu siswa siswi yang belum hadir karena terkendala hujan. Memang, hujan telah mengguyur Kota Kendari selama tiga hari terakhir.
“Hari ini kita rencananya akan laksanakan dua ulangan. IPS sama Bahasa Ingris, tapi karena air sudah masuk ke ruangan, jadi kita putuskan untuk ulangan Bahasa Ingris ditunda dulu, dan siswa dipulangkan,” kata Amira di SDN 2 Mandonga, Rabu (31/52017) pagi.
Amira menambahkan, sekolah yang terletak di Jalan Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga ini memang selalu menjadi langganan banjir. Tiap hujan, kata dia, air selalu menggenangi halaman sekolah.
“Kalau hujan deras air memang biasa masuk. Tapi ini baru pertama kalinya air sampai masuk ruangan kelas. Selama saya mengajar disini, Ini juga pertama kalinya air masuk ke ruangan kelas pas siswa lagi ulangan,” jelas Amira.
Elsa Nurfadilah (10) siswi kelas 4 sekolah ini mengaku terganggu dalam menyelesaikan soal ujian. Kata Elsa, dia harus mengangkat kakinya agar tidak terkena genangan air.
Berita Terkait : Banjir Mulai Lagi Mengepung Kota Kendari
“Iye, terganggu karena air bikin dingin kita punya kaki. Tapi saya soalnya selesai saya kerjakan. Mudah-mudahan benar semua,” kata Elsa pada Zonasultra.com usai melaksanakan ujian.
Selain menggenangi SDN 2 Mandonga, banjir juga menggenangi hampir seluruh ruas jalan di Saranani. Bahkan, warga berinisiatif menutup beberapa jalan kecil di jalan tersebut agar tidak dilalui pengendara roda dua ataupun empat. (B)
Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati
