ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam menyatakan akan mendukung Calon Gubernur (Cagub) 2018 mendatang asal memenuhi dua syarat yang diinginkan.
“Pertama, merealisasikan jembatan penghubung pulau Muna dan Buton. Kedua, siap memperjuangkan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton),” kata Nur Alam saat menghadiri kegiatan pemerintahan di Kota Baubau, Kamis (1/6/2017).
Kata gubernur dua periode itu, pembangunan jempatan penghubung atara pulau Muna dan Buton merupakan program yang belum bisa ia realisikan diakhir masa jabatannya. Padahal master plannya telah sampai di Kemetrian Pekerjaan Umun (PU) Republik Indonesia (RI).
Karena itu ia membutuhkan seorang kepala daerah yang bisa mewujudkan harapan rakyat Sultra. “Kalau komitmen itu siap diembang untuk diwujudkan, maka saya akan mendukungnya secara utuh,” kata gubernur peraih penghargaan bintang maha putra tersebut.
Apakah sosok Cagub yang siap mengembang amanah itu telah ditemukan? mantan Ketua Dewan Pimpinan (DPW) Partai Manat Nasional (PAN) Sultra itu, mengaku masih melakukan pendalaman.
Baca Juga : Ridwan Bae Inginkan Lukman Abunawas atau Tina Nur Alam Dampingi Dirinya di Pilgub
“Proses itu sementara berjalan. Kita akan terus melihat siapa yang betul-betul memberikan komitmen untuk melanjutkan pembangunan jembatan penghubung dan meperjuangkan pemekaran Kepton. Kalau sudah ada, maka kewajiban bagi kita untuk mendoakannya. Bahkan, membantu dan mendorongnya agar kesinambungan kepemimpinan dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Nur Alam mengakui, ada beberapa Cagub yang berdiskusi denganya. Ia pun menekankan dua syarat itu. Sayangnya, ia tidak menyebutkan siapa saja Cagub yang sudah pernah melakukan komunikasi dengannya.
Terkait hal itu, salah satu figur cagub, Ridwan Bae mengatakan bahwa program jembatan penghubung Muna-Buton, sejatinya sudah lama ia urus di Kementrian PU dan Perumahan Rakyat. Bahkan bukan hanya lintas Buton-Muna, ia sudah memasukan usulan jembatan Muna-Kendari.
Baca Juga : Pertarungan Pilgub, Ridwan Bae Pernah Coba Komunikasi dengan Nur Alam
“Sekarang sudah on progres. Jembatan Muna-Buton desainnya sudah ada, anggaran perencanaan akan diusul di APBN 2018,” kata Ridwan.
Soal pemekaran provinsi Kepulauan Buton, Ridwan mengklaim sudah lama melibatkan diri. Pemekaran Buton Selatan dan Buton Tengah, ikut ia dorong lewat fraksi-fraksi Partai Golkar di dua wilayah itu.
“Insya Allah, saya memenuhi dua criteria yang disampaikan gubernur di Baubau itu,” kata anggota DPR RI tersebut. (A)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Rustam
