BUTA AKSARA – Kadis Dikmudora Koltim Surya Hutapea tengah memberikan nasihat kepada anak berinisial R, siswa kelas VI SDN Mulia Jaya yang belum bisa membaca. (Jaspin/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM,TIRAWUTA – Miris, ternyata masih ada siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) belum bisa membaca atau buta aksara.
Hal tersebut ditemukan langsung Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Koltim Sury Hutapea saat menggelar safari ramadhan di Kecamatan Dangia, Senin (12/8/2017) malam.
Siswa tersebut diketahui belum dapat membaca, saat Kadis dikmudora memancing para siswa untuk bersikap jujur. Dikesempatan itu, sejumlah siswa sontak berteriak, jika ada siswa SD kelas IV belum bisa membaca secara pasif.
Siswa tersebut akhirnya dipanggil untuk menghadap langsung. Saat menghadap, siswa itu diketahui berinisial R, yang diketahui tengah mengenyam pendidikan di SD Negeri Mulia Jaya.
Ketika mengetahui hal tersebut, Kadis Dikmudora Surya Hutapea tampak berang karena menurutnya siswa seusia anak ini tidak seharusnya masih belum bisa membaca.
”Ini tidak boleh terjadi. Kenapa bisa ada siswa kelas IV belum bisa membaca. Orang tua siswa sudah menitipkan anaknya ke sekolah, agar dapat dibimbing hingga cerdas. Saya tidak mau tau jika ada lagi siswa yang belum bisa membaca, apa lagi dia itu kelas IV,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Surya juga meminta agar setiap siswa yang bakal di naikan ke kelas III harus dapat membaca, minimal pasif.
”Kalau kelas I yang bakal dinaikan ke kelas II, tidak masalah. Apalagi dia masih terbata-bata. Tapi siswa kelas II yang mau ke kelas III, sudah harus bisa membaca,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri 1 Mulia Jaya, Katiman mengatakan siswa yang belum bisa membaca tersebut merupakan siswa pindahan dari salah satu sekolah dasar yang ada di Konawe Selatan.
Walau begitu, Surya tetap menyoroti kinerja Katiman. Dia meminta agar semua kepala sekolah lebih selektif dalam menerima siswa pindahan dari sekolah luar. Minimal harus dilakukan tes membaca. (C)
Reporter: Jaspin
Editor: Abdul Saban
