FOTO BERSAMA – Jajaran pimpinan tinggi PT Antam persero Tbk UNBPN Sultra melakukan foto bersama Pemerintah Desa Mandiodo, Tapu Ema dan Tapunggaya dalam acara buka puasa bersama dan penyaluran bantuan kepada para janda dan Lansia yang dihadiri ratusan masyarakat Desa Mandiodo. (Jefri/ZONASULTRA.COM ).
ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – PT Aneka Tambang (Antam) Persero Tbk, UBPN Sultra menyalurkan santunan kepada 20 janda dan orang tua lanjut usia (Lansia). Bantuan berupa uang tunai itu diserahkan langsung dalam kegiatan acara buka puasa bersama di Masjid Desa Mandiodo, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tengara (Sultra). Selasa, (20/6/2017).
Eksternal Relation Meneger (ERM) PT Antam UBPN Sultra, Amiludin Abdullah mengatakan, penyerahan bantuan tersebut sudah menjadi agenda rutin perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel, sekaligus untuk bisa bersentuhan langsung dan menyambung tali kasih dengan masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan dan perhatian.
“Ini sebagai bentuk upaya PT Antam mempererat hubungan tali silaturahmi antara parusahaan dan masyarakat juga Pemerintah desa setempat sehingga memberikan manfaat nilai positif ,” kata Amiludin.
Tak hanya itu, pihak PT Antam juga menyalurkan bantuan 100 sak semen ke Polsek Lasolo untuk pembenahan infrastruktur bangunan. Menurutnya, baik Kepolisian maupun TNI merupakan mitra kerja perusahaan, masyarakat dan pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan yang terjamin. Olehnya itu, perlu adanya kekompakan kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan yang lebih baik.
“Kami berharap semua pihak bisa bekerja sama dengan baik kepada PT Antam. Insya Allah kalau semua persoalan sudah claer di Desa Mandiodo ini PT Antam segera eksesn kembali,” terangnya.
Tokoh Masyarakat Desa Mandiodo, Sardin mengungkapkan, rasa bangga dan memberikan apresiasi besar terhadap PT Antam yang mempunyai dedikasi dan kepedulian tinggi terhadap masyarakat Mandiodo. Dikatakannya, hal tersebut merupakan contoh dan perhatian untuk perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Konut, untuk bisa saling berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami sangat berharap agar polemik PT Antam bisa cepat selesai, supaya bisa kembali bekerja demi kesejatraan masyarakat dan terbukanya lapangan kerja. Kondisi saat ini lapangan kerja sangat sulit, sehingga masyarakat sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami mendukung sepenuhnya PT Antam untuk terus dan selalu bersama sama dengan kami,” tutupnya.
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung Pemerintah Desa Mandiodo, Tapu Ema, Tapunggya serta ratusan masyarakat Mandiodo dan ditutup dengan acara Tausiah oleh salah satu tokoh agama Desa Mandiodo. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki
