ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku, jika saat ini pihaknya tengah mendorong furtikurtural perkebenunan yang ada di Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke Kota Bau-bau Sultra, Kamis (22/6/2017).
Menurutnya hal itu dilakukan demi menjamin, mimpi Indonesia untuk menjadi lumbung pangangan dunia pada 2045 mendatang.
“Sekarang jagung, pisang sudah tidak impor sampe hari ini. Beras, bawang, cabe, ini yang kita sukuri dan kita teruskan mendorong fortikurtural perkebunan,” ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, lanjutnya, pihaknya akan memulai membangun berdasarkan keunggulan komperatif suaru daerah. Seperti jambu mente yang ada di Sultra, akan terus dikembangkan pihaknya dengan memberikan bantuan lahan, serta bantuan pupuk.
“Jadi kita bangkitkan rempah-rempahnya Indonesia, yang dulu Belanda datang menjajah karena rempah-rempah. Bukan karena tambang, ini kita bangkitkan lagi agar petani kita sejahtera,” ucapnya.
Usai menggelar pertemuan dengan kelompok tani se Kota Bau-bau, Gerakan Pemuda Tani (Gempita) serta instansi terkait di Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Bau-bau, Mentan Arman Sulaiman juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke pantai Kamali, untuk bersantap jajanan khas Kota Baubau. (B)
Reporter: Randi Ardiansyah
Editor Tahir Ose
