PEMUDIK TERLANTAR – Puluhan orang penumpang Kapal Motor (KM) Aksar 02 tujuan kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) terlantar di pelabuhan pangkalan perahu Kendari, ibukota provinsi Sultra, Kamis (22/6/2017) malam. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Puluhan orang penumpang Kapal Motor (KM) Aksar 02 tujuan kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) terlantar di pelabuhan pangkalan perahu Kendari, ibukota provinsi Sultra, Kamis (22/6/2017) malam.
Penumpang yang rata-rata mahasiswa itu terancam tak bisa melaksanakan sholat Ied di kampung halamannya (Wakatobi) karena ditinggal pergi oleh KM Aksar 02, sebagai satu-satunya kapal yang akan mengangkut mereka melalui jalur laut menuju Wanci, ibukota kabupaten Wakatobi.
Kekecewaan para penumpang itu bermula ketika sebelumnya mereka telah membeli tiket seharga Rp. 190ribu yang dijual oleh pihak KM. Aksar 02. Dalam tiket itu, kapal dijadwalkan berangkat sekira jam 04.00 Wita, usai makan sahur. Ternyata, pihak kapal justru berangkat lebih cepat dari waktu berangkat yang tertera dalam kapal itu. Dan itu dilakukan tanpa sepengetahuan para penumpang yang telah membeli tiket.
“Kami sangat kecewa akan perlakuan ini, kami sudah beli tiket di KM Aksar 2 dan jadwal berangkat jam 04.00 wita subuh, ternyata mereka berangkat jam 22.15 wita tadi malam. Dan akhirnya kami diterlantarkan.” Kata Arif, salah satu penumpang yang diterlantarkan itu.
Baca Juga : Jadwal Berangkat KM Simba Tidak Jelas, Puluhan Pemudik Tujuan Raha Terlantar
Atas hal itu mahasiswa dan beberapa tokoh mengajukan gugatan ke pihak perusahaan kapal di KP3 Kendari.
Setelah itu, pihak perusahaan kapal akhirnya mau memberangkatkan penumpang yang terlantar itu dengan menggunakan KM Aquastar Perintis menuju Wakatobi.
Namun saat awak zonasultra.id hendak menemui sahbandar, yang bersangkutan tidak berada ditempat dan beberapa staffnya pun enggan berkomentar karena takut menyalahi perintah atasan mereka. (A)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor: Abdul Saban
