ZONASULTRA.COM, KENDARI– Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat hanya dua kandidat bupati dari 7 daerah yang menggelar Pilkada yang peduli dengan lingkungan.
Ancaman lingkungan kini datang dari calon kepala daerah 7 daerah pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 di Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasangan calon yang kurang memperhatikan lingkungan hidup jika terpilih bisa saja jadi perusak lingkungan dengan kebijakannya.
Direktur Walhi Sultra Kisran Makati mengatakan, sampai saat ini sudah 6 kabupaten dari 7 daerah Pilkada di Sultra yang selesai dikaji tentang bagaimana orientasi kandidat terhadap lingkungan. Hasilnya sangat mencengangkan karena hanya 1 sampai 2 kandidat yang peduli lingkungan.
“Kalau dipresentaskan dari 7 daerah Pilkada di Sultra, hanya 5 sampai 7 persen saja kandidat memiliki konsep yang jelas tentang agenda lingkungan hidup,” kata Kisran disela-sela Diskusi Publik Pilkada 2015, Hotel Imperial Kendari, Senin (30/11/2015).
Dengan kondisi kandidat yang demikian, maka masyarakat harus dapat memilah dan memilih pasangan calon yang benar-benar memiliki perhatian terhadap lingkungan. Memang sangat sulit kata Kisran, paling tidak masyarakat bisa melihat kandidat mana yang memiliki track record yang bagus.
Kandidat tak peduli lingkungan akan sangat berbahaya jika terpilih di daerah tambang seperti Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka Timur, dan Konawe Kepulauan.
Kata Kisran, jika salah memilih kandidat di daerah tersebut maka akibatnya sangat fatal karena bencana ekologis ke depan sukar dihindarkan.
“Olehnya dalam waktu dekat ini kami akan mengumumkan kandidat mana saja yang memiliki konsep yang jelas tentang pengelolan lingkungan hidup dan mana yang tidak,” ujar Kisran.
Penulis: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Rustam
