ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyerahkan tiga nama bakal calon (balon) bupati Kolaka ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Ketiganya adalah Ahmad Sjafei (bupati), Syahrul Beddu (Anggota DPRD provinsi dari Golkar), dan Asmani Arif.
Sekretaris DPD I Golkar Sultra, Muhammad Basri mengatakan dari tiga nama itu hanya Syahrul Beddu yang merupakan kader Golkar. Minimnya balon tersebut karena memang hanya 3 figur tersebut yang akan maju berdasarkan penjaringan Golkar Kolaka untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
“Pilkada sebelumnya kami mendukung Sjafei. Sedikitnya jumlah balon bisa jadi juga karena mungkin orang masih takut dengan kekuatan incumbent ini,” ujar Basri melalui telepon selulernya, Jumat (14/7/2017).
Terkait apakah Syahrul Beddu akan dipasangkan dengan Sjafei, Basri mengatakan hal tersebut tergantung pada situasi politik di Kolaka. Karena bisa saja Sjafei sudah punya pilihan pendamping. Selain itu, Golkar Sultra juga akan mempertimbangkan hasil survei elektabilitas dari setiap nama balon yang diusulkan.
Untuk sementara ini Syahrul disiapkan maju menjadi calon bupati. Mengenai siapa yang diusung, DPP Golkar dipastikan akan mengeluarkan SK rekomendasi calon Bupati Kolaka pada awal Agustus 2017 mendatang.
“Kami memiliki 3 kursi di DPRD Kolaka sehingga membutuhkan minimal 3 kursi koalisi lagi untuk dapat mengusung pasangan calon bupati,” ujar Basri. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir OSe
