PENERBANGAN PERDANA – Penerbangan perdana Makassar-Muna oleh maskapai Garuda Indonesia dengan jenis pesawat ATR 72-600 resmi mendarat di bandara Sugimanuru Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (17/7/2017). (Kasman/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, RAHA – Pesawat Garuda Indonesia resmi melakukan pendaratan pertamanya di Bandar Udara (Bandara) Sugimanuru, kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (17/7/2017).
Rute penerbangan yang menghubungkan Makassar-Muna itu menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 (baling-baling).
Direktur Marketing dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia Nina Sulistyowati mengatakan, sebenarnya awal penerbangan perdana pesawat itu di mulai pada tanggal 5 Juli 2017 lalu. Namun, pihaknya harus memastikan seluruh kesiapan untuk melalui rute baru itu.
“Jadi Garuda masuk di sini memang sebagai awal saja. Tetapi nanti akan diikuti selanjutnya oleh aktivitas-aktivitas yang menunjang seperti pembangunan wilayah setempat. Akses kita sudah buka dan kita mempersiapkan semuanya, serta apa yang di mulai pada hari ini bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh wilayah Muna, Muna Barat dan Buton Tengah,” ujarnya.
Menurut Nina, penerbangan perdana hari ini juga sudah melalui beberapa kajian yang cukup matang, artinya pihaknya menilai dari segi potensi perkembangannya kedepan akan semakin berkembang. Lanjut dia, bukan hanya untuk Garuda, tetapi ini untuk perkembangan daerah setempat, karena Garuda merupakan agen development dari goverment.
“Kalau maskapai penerbangan Nasional sudah masuk di sini, itu akan memancing penerbangan lainnya juga untuk aktif di Muna sini. Dalam satu minggu ini Garuda Indonesia melakukan tiga kali penerbangan yakni Senin, Rabu dan Jumat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Muna LM Rusman Emba mensyukuri apa yang dinantikan oleh masyarakat Muna dan Muna Barat serta Buton Tengah selama ini akhirnya terjawab sudah.
Baca Juga : Awal Juni Garuda Indonesia Mulai Operasi di Bandara Sugimanuru
“Memang perjalanan untuk mengurus penerbangan perdana Garuda Indonesia ini sangat panjang. Jadi sudah hampir setahun ini kita terus melakukan komunikasi dalam rangka baik Garuda dan Wings itu bisa melakukan penerbangan di Bandara Sugimanuru ini,” kata Rusman.
Dia menilai, di samping sebagai sarana perhubungan, kehadiran Garuda tentunya akan memdorong investasi yang besar bagi daeah itu.
Menurutnya, maskapai Garuda ini memiliki standar kenyamanan. Namun dia menampik kalau kehadiran maskapai nasional itu semata-mata karena transaksional serta pengangkutan komersial.
Kata Rusman, kehadiran maskapai Garuda di Bandara Sugimanuri menjadi brand bagi tiga kabupaten untuk meraih investor sebanyak-banyaknya. Karena, pengguna maskapai ini didominasi oleh para investor.
Dalam penerbangan perdana ini turut ikut Senior Vice President Domestik PT Garuda Indonesia Tbk Hari Agung Saputra, Vice President Garuda Indonesia area Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua I Wayan Supatrayasa, General Manager PT Garuda Indonesia Kendari Karyadi, dan ASITA serta Plt Gubernur Sultra Saleh Lasata. (B)
Reporter : Kasman
Editor : Abdul Saban
