ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang mengaku bingung mau mengusul siapa ke DPP pusat pasca pelaksanaan kegiatan pendalaman visi dan misi bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023 di kota Baubau, Sabtu (5/8/2017).
Sebab, menurut Endang, tujuh balon gubernur dan satu balon wakil gubernur dari delapan balon gubernur yang resmi mendaftar ke Demokrat tampil dengan keyakinan saat memaparkan visi dan misi mereka.
“Kami optimis dengan adanya seperti ini kita mau mereka bertanding gagasan, bukanya hanya menjadikan pilgub sebagai pertandingan kekuasaan dan uang,” ungkap Endang, Sabtu (5/8/2017) di Gedung Pancasila, Baubau.
Alhasil, dari keputusan DPP bahwa daerah hanya dapat mengusul tiga nama balon, mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra tahun 2016 itu menambah dua nama lagi sehingga jumlahnya lima kandidat.
“Pusat minta tiga, saya tambah dua lagi. Karena saya melihat 5 kandindat punya visi dan misi yang kuat untuk mewujudkan Sultra lebih baik,” ujarnya.
Lantas siapa saja kelima kandidat tersebut, Endang belum mau menyebutkan dan lebih menyerahkan penilaiannya ke publik, apalagi acara tersebut disiarkan langsung melalui akun facebook AJP-Media.
“Tadi terakhir penonton tembus angka 74 ribu orang dan banyak yang memberikan komentarnya, meskipun ada yang memaki katanya cuman obral janji saja,” pungkasnya.
Untuk diketahui, tujuh balon yang mengikuti putaran pertama pendalaman visi-misi ini yakni Asrun, Lukman Abunawas, La Ode Ida, Supomo, Rusman Emba, Ali Mazi, Rusda Mahmud dan satu balon wagub Sjafei Kahar.
Rencananya, pada tanggal 21 Agustus mendatang pihaknya akan menggelar acara yang sama sebagai putaran kedua di Kota Kendari dan kemudian acara terakhir akan digelar di tempat terbuka dengan model pidato lima menit.
“Kalau bukan di lapangan Benubenua kita pake lapangan ranomeeto,” tuturnya.
Diharapkan, pihaknya setelah seluruh rangkaian tersebut, Demokrat akan melakukan survei kemudaian mentracking partai koalisi kandidat serta pergerakkan masing-masing balon di lapangan. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki
Knpa di Lapangan? Padahal tertulis di Undangan itu Acaranya di Hotel Clarion.