ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah prestari cabang olah raga karate yang berhasil diukir oleh atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya tidak berbanding lurus dengan fasilitas latihan yang mereka miliki.
Pasalnya, hingga saat akan memasuki asrama, sejumlah saran latihan para atlet ini ternyata belum lengkap.
Padahal, ditahun pertama bergabung di PPLP Sultra cabang olahraga karate mendapatkan jatah lima orang atlet yang terdiri dari 3 orang putra serta 2 orang putri.
Pelatih karate PPLP Sultra La Isnain mengatakan, peralatan latihan yang belum ada yakni, body protector (pelindung tubuh), hand protector (sarung tangan) dan kick target (sasaran tendangan).
Padahal, kata Isnain, seharusnya seharusnya agak itu sudah ada. Karena setelah masuk asrama, para atlet PPLP Karate akan langsung latihan. Jadi program latihan tidak akan bisa berjalan dengan maksimal jika peralatan belum ada
Untuk itu pihaknya berharap, peralatan tersebut sudah ada sebelum para atlet mulai masuk asrama.
“Saya optimis dan percaya Dispora Sultra bisa segera menyikapi hal ini. Sebab Kadispora juga sudah melihat kondisi yang ada dan beliau berhaji akan segera menyikapi hal ini,”jelasnya, di sekretariat KONI Sultra, Jumat (11/8/2017).
Sedangkan kamar tidur untuk lima atlet PPLP, terang mantan karateka Sultra ini, sudah dicek langsung dan tidak ada masalah. Kondisinya sudah siap untuk ditempati oleh para atletnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra Jaya Bhakti mengungkapkan, perhatiannya terhadap PPLP karate akan sama dan tidak berbeda dengan PPLP lainnya. Sehingga, tidak ada alasan untuk tidak berlaku adil.
“Tidak ada perbedaan perlakuan antara cabor satu dengan yang lainnya di PPLP. Untuk itu mulai dari fasilitas peralatan hingga fasilitas di asrama akan sama dengan atlet lainnya,” ujarnya. (A)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor: Abdul Saban
