ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar tak kunjung menetapkan Ridwan Bae sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Padahal, calon bupati/walikota di Sultra sudah ditetapkan oleh DPP untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Basri mengatakan, dalam rapat bersama DPP di Jakarta, Senin (5/9/2017) kemarin, yang ditetapkan hanya pasangan Asmani Arif-Syahrul Beddu untuk calon bupati Kolaka dan Rahmatullah-Alauddin untuk Konawe. Bahkan keduanya itu akan segera mendapatkan SK rekomendasi pencalonan pada pertengahan September ini.
Sementara untuk calon walikota Baubau, DPP telah menetapkan As. Thamrin sejak rapat Agustus 2017 lalu. Namun hingga saat ini AS. Thamrin belum mengajukan pasangan sehingga dalam waktu dekat ini DPP belum dapat mengeluarkan SK rekomendasi pencalonan.
“Untuk penetapan calon gubernur kalau bukan pertengahan bulan ini maka berarti akhir bulan. Keputusan rapat di DPP kemarin bukan hanya Sulawesi Tenggara yang calon gubernurnya belum ditetapkan. Kalau ada DPD yang belum final (penjaringan calon) sampai akhir September akan diambil alih DPP,” tutur Basri melalui telepon selulernya di Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Mengenai lambatnya penetapan DPP untuk calon gubernur, Basri beralasan yang namanya pengambilan keputusan tak perlu terburu-buru. Selain itu, pendaftaran calon gubernur di KPU masih lama yakni awal Januari 2018.
Lanjut Basri, memang hanya Ketua Golkar Sultra Ridwan Bae yang diusulkan ke DPP jadi calon gubernur. Namun demikian siapapun yang diputuskan DPP jadi calon gubernur meski bukan Ridwan maka seluruh kader Golkar siap bersama-sama memenangkan. (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Abdul Saban
