ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Wakil Rektor (Warek) 1 bidang akademik, Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Profesor Ruslin Hadanu menyatakana, dunia pendidikan Indonesia harus merefleksi dan mengevaluasi kembali kurikulum pembelajaran yang sedang dipakai saat ini.
Guru Besar Kimia di universitas Parimura, Ambon ini menilai, seiring dengan perkembangan zaman yang begitu cepat dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) lebih berinovasi dalam dunia pendidikan. Maka sudah seharusnya dunia pendidikan melakukan refleksi dan evalusai terhadap kurikulum perguruan tinggi agar bisa menghasilkan keluaran/alumni yang berdaya saing.
Kata dia, regulasi yang mengatur KKNI adalah Perpres no. 8 tahun 2012, dan SN DIKTI yakni undang-undang no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, serta SN-Dikti melalui Permenristekdikti no 44 tahun 2015.
Dimana dalam aturan itu, mengatur tentang standar nasional pendidikan meliputi standar kompetensi lulusan, isi pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian pembelajaran, dosen dan tenaga kependidikan, sarana dan sarana pembelarjaraan, pengelolaan pembelajaran, dan pembiayaan pembelajaran, serta standar nasional penelitian dan standar pengabdian kepada masyarakat.
Pernyataan Ruslin itu dikemukakan dalam kegiatan Penyusunan Kurikulum Pembelajaran pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USN Kolaka, Kamis (14/9/2017).
Pelatihan itu diikuti oleh puluhan tenaga pendidik dari Satuan Pendidikan (SP) Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat, Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sederajat, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka.
Para tenaga pendidik yang juga sebagai pengguna alumni USN Kolaka itu, dilibatkan dalam rangka Penyusunan Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Bahasa Inggris.
Selain Ruslin Hadanu, Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP USN Kolaka, Zakaria itu dilaksanakan di Ruang A.3 FKIP USN Kolaka dan dihadiri oleh Ketua Jurusan Bahasa Nur Ihsan, Kepala UPT Bahasa USN Karimuddin, Wakil Dekan I FKIP USN Kadaruddin serta para dosen Pendidikan Bahasa Inggris Lingkup FKIP.
Dalam kegiatan itu, Ruslin mengapresiasi upaya Prodi Pendidikan Bahasa Inggris USN Kolaka itu dengan mengadakan kegiatan peninjauan kurikulum.
“Ini merupakan upaya kearah penciptaan dan pemenuhan kebutuhan yang orientasinya bagaimana lulusan dapat diakomodir oleh pengguna dalam hal ini stakeholder dalam satuan pendidik, “ujar Ruslin Hadanu ketika memberikan paparan materi berjudul “Rancangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang Merujuk Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) di acara itu.
Sementara itu, Dekan FKIP USN Kolaka, Zakaria beraharp, setidaknya prodi yang ada di USN Kolaka khususnya Pendidikan Bahasa Inggris dapat menata dan merevisi kurikulum sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Perguruan tinggi harus mengarahkan prodi untuk merubah kurikulum yang mencakup Perumusan Capaian Pembelajaran (PCP), Pembentukan Mata Kuliah (PMK), Penyusunan Dokumen Kurikulum dan, Proses Penilaian Pembelajaran, “ujarnya.
Senada Kepala UPT Bahasa USN Kolaka Karimuddin menegaskan, peninjauan kurikulum ini sangat urgen karena bersentuhan langsung dan penggerak dunia pendidikan, sehingga harus menjadi perhatian pemangku kepentingan.
“Karena itu, para pengguna alumni dalam hal ini para guru/pendidik, baik guru SMP, SMA, dan SMK dilibatkan dalam perumusuhan dan pembaharuan kurikulum pembelajaran Pendidikan Bahasa Inggris ini, “ katanya. (*)
Penulis: Abdul Saban
