ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) baru akan digelar tahun 2018 mendatang. Namun begitu, pergerakan sejumlah kandidat calon gubernur mulai menunjukkan langkah politik yang nyata.
Salah satunya adalah Walikota Kendari Asrun, yang mendeklarasikan salah satu tim pemenangannya yang diberi nama ‘Kawan Asrun’. Deklarasi yang dihadiri ribuan simpatisan yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota se-Sultra ini, digelar di Pantai Nambo, Kendari, Minggu (10/1/2016).
Saat tiba di lokasi acara, Asrun yang dikenal sebagai salah satu walikota berprestasi di Indonesia itu, disambut dengan tarian Mondotambe dan Silat Muna dengan iringan irama gong. Penyambutan tersebut ditutup dengan pemotongan pohon pisang oleh pesilat yang ada di tengah-tengah lokasi deklarasi.
Menurut protokoler, acara pemotongan pohon pisang itu sebagai simbol bahwa Asrun akan mengalahkan lawan-lawannya. Setiap dahan pisang yang dipotong menandakan lawan yang kalah satu persatu.
Dalam deklarasi tersebut juga turut dikukuhkan relawan kawan Asrun dari berbagai asosiasi dan kabupaten di Sultra. Selain itu, bendera pemenangan juga turut diserahkan langsung oleh Asrun kepada Ketua Tim Relawan Kawan Asrun yakni Gladi Surya.
Asrun mengatakan, sebagai delarasi tersebut menjadi wadah untuk bersatu padu dalam memenangkan Pilgub 2018. Antusiasme warga dalam acara tersebut merupakan wujud nyata adanya dukungan masyarakat.
“Saya tahu persis banyak kesibukan saudara-saudara tetapi hari ini dapat hadir untuk menyatukan tekad perasaan dan tujuan untuk bersama-sama dalam Pilgub 2018,” kata Asrun dalam orasi politiknya.
Untuk diketahui, selain Asrun, Bupati Kolaka Utara Rusda Mahmud bersama mantan Bupati Buton Sjafei Kahar bersama-sama mendeklarasikan diri maju dalam perhelatan Pilgub 2018 mendatang. Keduanya membuat kesepatan bersedia maju bersama dengan konsekuensi yang memiliki hasil survey tertinggi akan menjadi 01 dan yang terendah akan menjadi 02.
Selain ketiga kandidat tersebut, juga ada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Lukman Abunawas dan mantan Gubernur Sultra periode 2012-2017, Ali Mazi. Kedua mantan kepala daerah ini juga mulai aktif melakukan sosialisasi dengan memperkenalkan diri melalui pesan-pesan baliho yang banyak dijumpai diseluruh wilayah daerah Sultra.
Penulis : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Rustam