PEYERAHAN BANTUAN – Bupati Konut, Ruksamin bersama wakilnya, Raup didampingi seluruh Kepala SKPD setempat menyalurkan berbagai macam fasilitas bantuan kepada masyarakat Desa Landawe Utama dalam kegiatan program Jumat Barokah, Jumat (20/10/2017) kemarin. (Jefri/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Program Jumat Barokah yang digelar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) di desa Landawe Utama, kecamatan Landawe pada hari Jum’at (20/10/2017) kemarin, dilakukan dengan membagikan bantuan fasilitas kepada 175 Kepala Kuarga (KK).
Sejumlah bantuan fasilitas itu ietu antara lain, bedah rumah milik 175 warga desa, pelayanan KB dan pemberian pengobatan dan obat-obatan gratis, penyerahan perlatan kebutuhan rumah tangga, fasilitas olah raga serta pemberian pupuk dan bibit untuk warga petani.
Semua bantuan itu bersumber dari hasil sumbangsi Bupati dan wakilnya beserta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Konut, senilai Rp 245 juta.
Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut, Pemda Konut juga menyerahkan 200 keping E-KTP kepada warga serta membuka pelayanan pembuatan kartu keluarga (KK), akta kelahiran dan perekaman E-KTP gratis kepada masyarakat kecamatan Landawe melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Dukcapil) setempat.
Bupati Konut Ruksamin mengatakan, bantuan yang disalurkan ini merupakan pelengkap dari kegiatan program kerjanya. Kata dia, selain menggelar doa yasinan bersama, inti program Jumat Barokah adalah agar dapat bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarkat.
“lnilah tujuannya, setiap kegiatan Jumat barokah saya sengaja turunkan semua kepala SKPD supaya kita tau apa yang harus kita lakukan kedepannya untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat kita. Tidak asal-asalan dan betul-betul tepat sasaran,” kata Ruksamin dalam sambutannya usai menggelar doa bersama di desa Landawe Utama.
Sementara itu, Kepala Desa Landawe Utama Basrun mengungkapkan, sejak desa yang dipimpinnya itu mekar pada 2002 lalu, sama sekali belum pernah ditinjau dan dilihat langsung oleh pemerintah daerah setempat. Akibatnya, banyak bantuan pemerintah yang disalurkan kali ini tak tepat sasaran dan bukan menjadi prioritas utama untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Selaku Kepala Pemerintah Desa kami masyarakat sini sangat senang dan apresiasi program jumat barokah ini. Artinya Bupati dan Wakil Bupati sudah bisa melihat langsung kondisi kami dan mendengar apa yang menjadi keluhan kami. Seperti inilah yang kami harapkan kepada pemimpin daerah supaya apa yang di kerjakan tepat sasaran dan di rasakan betul manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, warga setempat berharap agar pemerintah setempat terus menjalankan program kerja tersebut dengan memberikan pengawasan kepada para jajaranya agar bantuan yang diberikan terlasalurkan dengan baik dan tepat sasaran. (C)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Abdul Saban
