PENGUKUHAN IPEMI – Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Pusat Inggrid Kansil saat mengukuhkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) IPEMI Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diketuai oleh Rujuwati Harun di Plaza Inn Kendari, Kamis (26/10/2017). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam memulai suatu bisnis atau usaha, terkadang pelaku usaha menghadapi berbagai kendala. Kendala tersebut bisa permodalan, kurangnya kepercayaan diri, semangat, niat yang sungguh-sungguh, dan lainnya.
Menjawab kendala tersebut, Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Pusat, Inggrid Kansil, menyampaikan bahwa dalam berbisnis harus memiliki semangat. Sebab dalam menjalani usaha atau bisnis pasti akan terjadi jatuh bangun.
“Gak mungkin semuanya stabil, usaha skala besar saja pernah mengalami jatuh bangun,” ujar Inggrid saat menghadiri acara pengukuhan pengurus IPEMI Sultra di Plaza Inn Kendari, Kamis (26/10/2017).
Dalam berbisnis juga perlu ada manajemen keuangan yang baik. Harus bisa mengatur keuangan pribadi dan keuangan bisnis. Menurutnya, anda tidak boleh mencampur uang hasil bisnis dan uang untuk keperluan rumah tangga.
“Rekening bank harus dipisahkan, jadi uang untuk bisnis beda dengan uang untuk keperluan belanja sehari-hari yang diberikan suami,” tambahnya.
Selain itu, sangat penting mengajak orang yang bisa mengatur keuangan. Tentunya orang kepercayaan anda. Mengingat bisnis tersebut baru akan dimulai dan masih belum bisa memberi gaji, anda bisa menggunakan sistem misal memberi komisi
Dalam memasarkan produk-produk juga dapat dilakukan secara digital dengan memanfaatkan media sosial (medsos). Tidak memasti dengan cara konvensional dengan membuka gerai.
“Secara efisiensi budget juga akan sangat tinggi, jika harus membuka gerai,” katanya.
Lanjut Inggrid, anda juga perlu meningkatkan kepercayaan diri. Dalam memulai usaha atau bisnis, harus yakin dengan kemampuan yang dimiliki. Untuk membangun kepercayaan diri bisa dimulai dari lingkungan keluarga, teman, dan tetangga.
“Misal usaha atau bisnis yang anda lakoni bisnis kuliner, anda bisa meminta tanggapan dari suami, anak atau saudara tentang rasanya,” ujarnya.
Ketua IPEMI Pusat mengungkapkan, inspirasi berbisnis bisa dimulai dari kebiasaan atau hobi anda di rumah. Seperti halnya, memulai bisnis usaha dari keseharian yang selalu melakukan mix and match pakaian suami untuk bekerja.
Kebiasaan tersebutlah yang akhirnya membawa dia untuk mendesain pakaian bermotif batik misal dasi, yang dulu belum banyak dijual dipasaran. Olehnya itu, wanita muslimah lainnya pun dapat melakukan hal serupa untuk memulai bisnis. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian dalam keluarga. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki
