ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal calon (Balon) gubernur Abdul Rahman Farisi (ARF) mengaku telah melakukan perjalanan di berbagai pelosok desa, baik desa pertanian maupun pesisir di Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam perjalanan itu ia banyak menemukan keluhan masyarakat dan menjadi permasalahan yang tak terselesaikan.
ARF yang juga pakar ekonomi ini mengatakan, permasalahan itu umumnya terkait stabilitas harga, akses lembaga permodalan, bibit, pupuk dan anti hama serta infrastruktur. Permasalahan ini tentu sangat mempengaruhi dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menujukkan bahwa jumlah pengangguran di Sultra mengalami peningkatan dari 34.076 orang di Agustus 2016 menjadi 39.631 orang pada Agustus 2017. Kenaikan itu mencapai 5.555 orang dalam satu tahun.
“Sejumlah masalah ini mesti di angkat ke permukaan agar sepanjang proses pilkada menjadi perdebatan para calon gubernur untuk menawarkan jalan keluar. Hal ini penting untuk menjadikan momentum pilkada sebagai ajang kompetisi menawarkan jalan keluar bagi rakyat,” kata ARF yang juga dosen ekonomi di Universitas Hasanuddin ini melalui pesan WhatsApp, Sabtu (11/11/2017).
Baca Juga : Kukuh Maju Pilgub, ARF Optimis Berpeluang di PDIP dan PKS
Sebagai balon gubernur, ARF menawarkan ke rakyat untuk bergerak dua kali lebih cepat, dalam mencapai kesejahteraan, dalam menyelesaikan masalah serta dalam mencapai kemajuan. Ia mengaku paham masalahnya, paham bagaimana menyelesaikannya serta mengenal dekat sejumlah aktor penting di Jakarta untuk membantu Sultra.
Diharapkan Sultra melewati pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 dengan memulainya dari hal yang sangat substantif yakni menyelesaikan masalah rakyat. ARF berharap siapa pun yang terpilih nantinya, yang harus dipastikan adalah rakyat lebih sejahtera pasca pilgub, bukan sebaliknya. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati