Pecahkan Rekor Muri 60.000 Jagung Bakar, Mentan Disebut Sukses Bangkitkan Pemuda.

Pecahkan Rekor Muri Bakar 60.000 Jagung, Mentan Disebut Sukses Bangkitkan Pemuda
REKOR MURI - Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Jawa Timur menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) atas keberhasilannya menggelar kegiatan bakar jagung 60.000, di kabupaten Jember, Minggu (19/11/2017). (FOTO ISTIMEWA)

Pecahkan Rekor Muri Bakar 60.000 Jagung, Mentan Disebut Sukses Bangkitkan PemudaREKOR MURI – Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Jawa Timur menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) atas keberhasilannya menggelar kegiatan bakar jagung 60.000, di kabupaten Jember, Minggu (19/11/2017). (FOTO ISTIMEWA)

 

ZONASULTRA.COM, JEMBER – Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk kategori paling terbanyak membakar jagung muda di kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, Minggu (19/11/2017). Total ada 60.000 jagung muda yang dibakar yang digelar dalam rangka perayaan pesta rakyat ini.

Dalam surat eletronik yang diterima redaksi zonasultra.id, kegiatan pesta rakyat yang bertema “Desa Berdaulat Pangan” tersebut dihadiri oleh Bupati Jember Faida, jajaran Korwil Gempita Jatim, anggota MURI, pihak muspika Kecamatan Jenggawah, dan puluhan ribu warga desa setempat.

“Saya sangat terharu dan bahagia atas kegiatan Gempita ini menggelar pesta rakyat dengan membakar jagung sebanyak 60 ribu, sehingga masuk dalam pemecahan rekor MURI,” kata Bupati Jember Faida saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Menurutnya dia, ini membuktikan pencapaian Gerakan Nasional Gempita oleh Mentan Dr. Andi Amran Sulaiman ini sukses mendorong kebangkitan pemuda untuk kembali bertani yang ada di daerah itu, sehingga bisa menjadi contoh untuk para pemuda yang lain untuk ikut berperan aktif terhadap pertanian di wilayah setempat.

Kepala Desa Kemuningsari Kidul Sujarwo Hadiono mengatakan, kegiatan bakar jagung massal tersebut merupakan salah satu wujud rasa syukur warga yang mayoritas sebagai petani atas panen jagung yang melimpah di desa setempat.

“Kegiatan membakar 60.000 jagung yang merupakan hasil panen petani itu merupakan puncak petik jagung dan membuktikan bahwa petani di Desa Kemuningsari Kidul berhasil mewujudkan swasembada jagung yang digerakkan oleh para pemuda,” katanya.

Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Target Rekor Muri Bersama Gempita Sultra

Sementara itu Koordinator Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Ali Murtadho mengatakan, bangsa yang kuat adalah bangsa yang dapat mencukupi kebutuhan pangan dan didukung potensi alam yang luar biasa, sehingga Gerakan Nasional Gempita sebagai program kongkrit regenerasi petani diharapkan Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia secara berkelanjutan.

“Kegiatan bakar jagung yang berhasil memecahkan rekor MURI itu merupakan momentum kebangkitan pemuda tani karena sebagian besar petani di Indonesia berusia 50-an. Ini sebagaimana spirit menteri pertanian RI Dr. Andi Amran Sulaiman yang mencanangkan Gempita sebagai gerakan Nasional agar pemuda harus didorong untuk kembali mencintai dunia pertanian ,” ucapnya.

Melalui kegiatan tersebut, lanjut Ali Murtadho, Gempita mengajak generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian dengan menunjukkan bahwa petani bisa menjadi entrepreneur dan petani bisa menjadi sejahtera hingga anak cucu, sehingga harapan pemerintah untuk swasembada pangan bisa tercapai. (***)

Penulis : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini