ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mencanangkan program desa wisata. Program ini diprioritaskan bagi desa yang memiliki potensi pengembangan wisata dengan tujuan meningkatkan ekonomi pembagunan dan masyarakat.
Desa yang menjadi progres pengembangan desa wisata diantaranya, Desa Taipa yang mempunyai wisata pantai taipa, Desa Labengki dengan wisata labengki, Desa Wawolesea yang memiliki wisata air panas wawolesea, Desa Tetewatu yang mempunyai air terjun museu dan wisata pudonggala.
Kepala DPMD Konut Sulkarnain Sinapoy mengatakan, pengembangan desa wisata merupakan program kerja instansinya untuk 2018 melalui koordinasi Kementerian Desa (Kemendes). Saat ini, pihaknya mulai melakukan pendataan penduduk dan desa sebagai salah satu syarat mensukseskan program tersebut.
“Tujuannya untuk pengembangan ekonomi pembangunan dan masyrakat. Kami akan telusuri dan melihat desa-desa yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Di konut ini kan banyak,” kata Sulkarnain Sinapoy di ruang kerjanya, Jumat (24/11/2017).
Dijelaskan, setelah dikoordinasikan kepihak Kemendes selanjutnya realisasi program tersebut akan diteruskan ke Kementerian Pariwisata (Kemenpar) selaku leading sektor. Sumber dana yang digunakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Nilai angggaran kita belum tetapkan. Jadi, Kemdes nanti juga akan kooridinasi ke Kemanpar setelah itu kami juga akan konsultasikan ke Dinas Pariwisata Konut karena mereka yang akan eksekusi. Kalau pendataanya sudah tuntas, kami konsultasikan ke pimpinan untuk dibuat perturan daerahnya. Di DPMD cuma programkan saja yang jalankan nanti Dinas Pariwisata,” tutupnya. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Abdul Saban
