ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari menargetkan hasil audit kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pengadaan buku di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dikeluarkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sultra pada akhir November 2017 ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Kejari (Kajari) Kendari Sopran Telaumbanua melalui Kepala Seksi Intejen (Kasi Intel) Kejari Kendari Febriyan, Sabtu (25/11/2017).
Febriyan menjelaskan, sesuai hasil koordinasi dengan BPKP Sultra, hasil audit kerugian negara akan segera diterima pihaknya dalam waktu dekat ini.
“Akhir bulan ini sudah keluar hasil auditnya itu dari BPKP, karena kemarin kan soal KPID dulu. Jadi mereka bilang akhir bulan ini auditnya perpustakaan daerah sudah keluar juga. Yang jelas akhir November ini atau paling lambat awal Desember,” jelasnya.
(Berita Terkait : Diduga Korupsi, Dua Tersangka Mantan Penjabat KPID Sultra Ditahan)
Sebelumnya, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Kendari Tajuddin mengungkapkan setelah BPKP Sultra mengeluarkan hasil audit, pihaknya akan langsung menaikkan status perkara tiga tersangka dalam kasus ini ke tahap dua untuk segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan dimejahijaukan.
“Yang jelas kalau hasil auditnya sudah keluar, kemungkinan langsung kita tahap duakan ketiga tersangka itu,” tegasnya.
Dalam kasus ini, jaksa telah menetapkan tiga orang tersangka berinisial LO, JI dan JA yang merupakan pejabat pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sultra. Ketiganya juga telah menjalani pemeriksaan ulang sebagai tersangka oleh pihak Kejari Kendari. (B)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Jumriati
