ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mendorong masyarakat untuk mengembangkan ternak unggas seperti ayam potong dan petelur.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Sitti Ganef mengatakan, pihaknya mendorong masyarakat untuk mengembangkan peternakan unggas karena memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. Apalagi kebutuhan masyarakat akan telur sangat tinggi, sementara stoknya selama ini didatangkan dari luar daerah, seperti Sulawesi Selatan.
“Selama ini kebutuhan telur kita tergantung pasokan dari luar dan ini yang menyebabkan harga telur di Kendari sering terjadi inflasi. Nah untuk mengantisipasi itu, Pemkot akan mengembangkan peternakan unggas,” kata Ganef di Gedung DPRD Kota Kendari, Kamis (30/11/2017).
Lanjutnya, salah satu bentuk dukungan Pemkot Kendari untuk terus mendorong pengembangan usaha peternakan unggas adalah dengan membangun pabrik pakan ternak skala menengah. Sebab salah satu kendala para peternak di Kendari adalah pakan ternak yang mahal, karena harus didatangkan dari luar Sulawesi Tenggara.
(Baca Juga : Targetkan Swasembada Daging, Pemkot Kendari Larang Potong Sapi Betina Produktif)
“Kami sudah membangun pabrik pakan ternak yang terletak di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, dan saat ini sudah mulai beroperasi,” imbuhnya.
Disebutkan, produksi pabrik pakan ternak tersebut saat ini masih berkisar dua sampai tiga ton perhari.
Ia menambahkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada para peternak untuk pembuatan pakan ternak untuk unggas. Ini dilakukan agar para peternak unggas bisa memproduksi sendiri pakan ternaknya.
“Kami hadir dengan memberikan solusi bagi peternak dengan mengadakan pelatihan untuk pembuatan pakan ternak. Itu yang akan kita kembangkan, apalagi sekarang harga pakan ternak agak mahal. Jadi ini bagaimana untuk menyiapkan mereka,” tutupnya. (B)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Abdul Saban