Anton Timbang
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan bonus Rp 10 juta buat pembalap andalannya, Handi Tuahatu (Hantu) yang berhasil meraih juara ketiga di babak grand final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motoprix di Aceh, Minggu (3/12/2017) kemarin.
Ketua Pengprov IMI Sultra Anton Timbang mengatakan, prestasi pembalap andalannya tersebut sangatlah fenomena. Sebab sejak berdirinya IMI di Sultra, belum pernah ada pembalap asal bumi anoa yang berhasil naik podium di babak grand final Kejurnas motoprix.
Anton mengakui, bonus yang diberikan itu memang tidak seberapa besar. Tetapi pemberian itu merupakan salah satu wujud kepedulian pihaknya terhadap pencapaian atlet Sultra yang berprestasi.
“Dari awal saya sudah menyiapkan bonus buat Handi jika menjadi juara di babak grand final ini sebesar Rp 50 juta. Jadi kalau kami memberikan bonus Rp 10 juta buat Handi atas prestasinya menjadi juara tiga itu sudah kami rencanakan sejak awal,”jelasnya di ruang kerjanya, Senin (4/12/2017).
(Berita Terkait : Inilah Hasil QTT Handy Tuahatu di Grand Final Kejurnas MP)
Sementara itu Hantu kepada zonasultra.id menuturkan, bonus yang akan diberikan oleh Pengprov IMI Sultra ini sangatlah dihargainya. Sebab sejak dia menjadi pembalap belum pernah ada apresiasi serupa dari ketua Pengprov IMI Sultra, utamanya untuk atlet yang berprestasi.
Handi juga mengatakan, perhatian yang diberikan oleh Pengprov IMI Sultra itu menjadi motivasi dirinya untuk kembali memberikan prestasi terbaik di 2018 mendatang.
“Kegagalan saya menjadi yang tercepat di babak grand final kejurnas motoprix 2017 ini membuat saya semakin terpacu untuk membuat prestasi terbaik di 2018 mendatang. Selain itu saya juga ingin kembali memberikan prestasi terbaik buat Pengprov IMI Sultra yang telah mendukung saya penuh turun di grand final kejurnas motoprix,” katanya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor: Abdul Saban
