ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), telah mengalokasikan dana sebesar Rp 53 miliar dalam Aggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018, untuk membiayai program Gerakan Tani Sejatera melalui Revitalisasi Kakao sekitar 300 hektar lahan masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian Kolut, Syamsu Ridjal mengungkapkan, program revitalisasi yang dicanangkan tahap awal 300 hektar lebih untuk lahan kakao, dan tanaman kakao masih produktif mendapatkan perlakuan khusus dari hasil penelitian dari tim ahli.
“Anggaran ini bukan hanya diperuntukkan revitalisasi saja, tapi juga untuk program tanaman sela setelah pohon kakao ditebang,”ujarnya.
Untuk tanam sela pengganti sementara kakao tersebut, pihaknya akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 10 miliar, seperti pembelian 2 unit alat berat, pembelian bibit dan pengadaan pupuk yang akan menelan dana yang cukup besar.
“Bupati sangat serius dan perhatian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yang 80 persen masyarakat Kolut merupakan petani kakao,” ujarnya.
Syamsu menegaskan, untuk mensukseskan program revitalisasi kakao, pihaknya bukan hanya menyediakan tim ahli bidang pertanian tapi juga akan membentuk tim pendamping terlatih yang ditempatkan satu orang setiap desa.
“Selain tenaga ahli dan pendamping, Pemda akan menyediakan posko pengaduan para petani sebagai langkah awal mencegah terjadinya penyalagunaan program,” tegasnya.
Syamsu berharap program revitalisasi kakao ini akan mendapat pengawasan dari semua pihak baik Kepolisian, TNI, LSM dan Organisasi Pemuda akan dilibatkan dalam tim pemantau dan pengawas program ini.
“Kami yakin dan percaya program ini akan terlaksana dengan baik dan benar, sesuai dengan tujaun program ini untuk meningkarkan tarap hidup masyarakat Kolut,” tukasnya. (B)
Reporter : Rusman
Editor : Kiki
