ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra hingga saat ini belum mengeluarkan SK rekomendasi pencalonan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sultra sebelumnya sudah mengusulkan Asrun-Hugua.
Sekretaris DPD Gerindra Sultra Safarullah mengatakan, beberapa provinsi sudah menerima SK pencalonan dari DPP, semisal Jawa Barat DPP Gerindra mengusung calon gubernur Sudrajat. Namun untuk di Sultra pihaknya masih menunggu SK keluar.
“Yang jelas hanya satu pasang yang diusulkan ke DPP, Asrun-Hugua. Kita tunggu saja perkembangannya dalam waktu dekat ini, pasti saya infokan, janji DPP katanya di atas 10 Desember ini sudah ada SK,” tutur Safarullah melalui telepon selulernya, Senin (11/12/2017).
Dia masih belum mau berandai-andai terkait finalisasi dukungan ke Asrun-Hugua sebab harus ditunjukkan dengan adanya SK dari DPP. Sebab, terkait kandidat yang diusung merupakan kewenangan DPP.
(Baca Juga : Berupaya Tutup Pintu Terakhir, Asrun-Hugua Bidik Demokrat dan Gerindra)
Gerindra memiliki 4 kursi di DPRD Sultra. Untuk mengusung calon gubernur Gerindra membutuhkan minimal 5 kursi koalisi. Olehnya kata Safarullah, yang diusung pastilah yang memenuhi syarat kelengkapan koalisi itu.
Sebagai informasi, partai yang sudah menyatakan dukungan, misalnya Golkar (7 kursi) dan Nasdem (3) sudah ke Ali Mazi. Begitu pula PAN (9), PDIP (5), PKS (5), PPP (2), PKB (1), dan Hanura (3) sudah mendukung pasangan Asrun-Hugua.
Partai yang belum jelas arahnya adalah Gerindra sedangkan Demokrat (6) sempat menugaskan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar namun tak mendapat koalisi. Bila Gerindra mau berkoalisi dengan Demokrat untuk mengusung Rusda-Sjafei maka bisa jadi satu poros baru. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose
