ZONASULTRA.COM, KENDARI – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih kekurangan tokoh politik perempuan untuk direktut menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, terutama caleg DPR RI. Sejumlah nama yang mencuat masih dari kalangan laki-laki.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sultra Rasyid mengatakan, caleg DPR RI yang sudah direkrut dan pasti akan maju adalah Yaudu Salam Ajo dan La Pili. Dalam komposisi caleg DPR RI mestinya 4 laki-laki dan 2 perempuan.
“Tokoh-tokoh perempuan yang selama ini berjuang melalui NGO/LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), kami berharap mereka bisa menyalurkan partisipasi politiknya dengan masuk di partai politik PKS. Karena kalau mereka masuk di partai, bisa mengawal kebijakan-kebijakan dalam rangka perlindungan kaum perempuan,” tutur Rasyid yang juga Anggota DPRD Sultra, di ruang kerjanya, Selasa (19/12/2017).
Pada perekrutan caleg PKS terbuka dengan kalangan eksternal atau luar PKS, olehnya para penggiat perempuan sangat dimungkinkan menjadi caleg. Bila sudah bergabung dengan PKS maka tidak akan dibeda-bedakan karena pihak eksternal yang bergabung juga disebut kader dengan status keanggotaan sebagai pemula.
Rasyid mengakui saat ini sudah ada list bakal caleg perempuan namun ada masalah karena perempuan cenderung belum nyaman dengan dunia politik. Padahal, dunia politik merupakan satu sarana yang sangat efektif untuk menyalurkan aspirasi kelompok yang diwakili. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Abdul Saban
