Libur Natal dan Tahun Baru, BI Himbau Perbankan Antisipasi Kekosongan Uang di ATM

Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Minot Purwahono
Minot Purwahono

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bank Indonesia menghimbau semua pihak perbankan untuk mengantisipasi kekosongan uang di Galeri Anjungan Tunai Mandiri (ATM) selama libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Minot Purwahono
Minot Purwahono

Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Minot Purwahono menegaskan, selama libur panjang ini tidak boleh terjadi kekosongan di Galeri ATM. Mulai saat ini, perbankan harus segera memantau seluruh galeri ATM yang ada.

“Kami sudah menghimbau semua perbankan kalau pun perlu uang segera ke BI, kita siap memberikan support kecukupan,” kata Minot saat acara pertemuan tahunan Bank Indonesia 2017 di Hotel Grand Clarion Kendari, Rabu (20/12/2017).

Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Sultra, Bank Indonesia telah menyuplai uang rupiah ditiga kas titipan yaitu di Kota Baubau, Kabupaten Kolaka, dan Kabupaten Muna.

Dia menyebutkan plafon untuk Kota Baubau sebesar Rp 250 miliar, Kolaka Rp 200 miliar, dan Muna Rp 200 miliar. Adapun jika perbankan yang menjadi Kas Titipan BI mampu menampung sejumlah plafon masing-masing. Maka Bank Indonesia akan mendrop sejumlah plafon tersebut.

“Tapi biasa rata-rata hanya Rp 150 miliar sampai Rp 200 miliar. Seperti di Baubau kemarin, kita kirimkan Rp 180 miliar untuk menghadapi libur panjang akhir tahun ini,” tambahnya.

Dia berharap, uang yang disalurkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru baik jumlah, pecahan, dan kualitasnya. Jika sewaktu-waktu perbankan perlu tambahan uang, pihanya siap menyediakannya. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir bila terjadi kekosongan di ATM.

“Saya minta teman-teman media dan masyarakat kalau mendapatkan ATM kosong (tidak uangnya) untuk segera memberitahu kepada kami,” ujarnya.

Menurutnya, meskipun trend penggunaan uang tunai menjelang Tahun Baru dan Natal tidak setinggi saat menghadapi puasa dan lebaran. Namun, melihat pertumbuhan ekonomi yang meningkat, BI pun menaikan pemenuhan kebutuhan sebesar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (A)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini