KERJA BAKTI -Bupati Konut, Ruksamin mengangkat potongan batang pohon saat menggelar kerja bakti bersama sejumlah ASN di jajarannya di pantai Taipa, kecamatan Lembo, Minggu (24/12/2017). Pantai ini merupakan lokasi pelaksanaan HUT Konut dan Festival Konasara.(Jefri/ZONASULTRA.COM).
ZONASULTRA.COM,WANGGUDU – Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin berang lantaran sejumlah jajarannya di nilai malas dan tak mau bekerja.
Kemarahan mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut ini memuncak saat melihat kondisi sepanjang pantai Taipa, tempat akan digelar Festival Konasara dan HUT daerah setempat dipenuhi sampah dan sisa potongan pohon.
Padahal, sehari sebelumnya dia sudah mengingatkan kepala Satuan Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajarannya untuk membersihkan semua sampah di lokasi itu. Bahkan, biaya operasional untuk melaksanakan pekerjaan itu telah dia diberikannya juga.
Sayangnya, perintah dan perhatian Ruksamin itu tak dibalas baik oleh para bawahannya. Sebab, saat dirinya kembali meninjau panta i Taipa, ternyata sampah-sampah itu masih berserakan.
Hal ini menyulut kemarahan Ruksamin. Semua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ikut hadir pada peninjauan lokasi tersebut ikut kena semprot.
(Baca Juga : Jelang HUT Konut, 30 Prajurit TNI Turun Benahi Pantai Taipa)
Sambil marah karena instruksinya tak di indahkan, Ruksamin turun tangan. Mengenakan celana panjang hitam dan kaos oblong putih, mantan wakil Bupati Konut ini langsung mengangkat batangan pohon.
“Tidak ada yang bisa kerja, semua jadi kalau saya yang turun tangan. Saya sudah sampaikan sejak kemarin tapi sampai sekarang tidak ada yang beres. Hanya persoalan sampah, tidak ada yang bisa kerjakan. Nanti saya datang baru pura-pura kerja,” kata Ruksamin dengan nada tinggi sembari memikul batang pohon di pundaknya menaikkan ke mobil truck, Minggu (24/12/2017).
“Tak habis di situ. Di hadapan pengunjung pantai Taipa, dirinya mengungkapkan bahwa, para aparat jajarannya itu hanya bisa bekerja kalau ada dana dan dipantau Bupati. Kejadian itu menjadi penilaian besar untuk dirinya.
“Ambil itu alat berat, kasih turun di sini, bersihkan semua itu sampah. Biayanya nanti saya selesaikan. Ini sudah keterlaluan, hanya bae-bae di depan saja, kenyataanya tidak ada yang beres,” kesalnya.
Pasca kejadian itu, beberapa jajaran ASN Konut yang berada di lokasi melakukan pembersihan sampah dibantu pihak TNI dan masyarakat dengan menggunakan alat berat seperti exavator dan mobil turck. (B)
Reporter:Jefri Ipnu
Editor: Abdul Saban
