PEREMPUAN SAH – Perempuan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam Perempuan Saya Asrun Hugua (SAH) mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan Asrun-Hugua di pemilihan Gubernur Sultra 2018, disalah satu warung kopi di Kota Kendari, Jumat (5/1/2017) sore. Perempuan SAH menargetkan pasangan Asrun-Hugua meraih 70 persen suara perempuan Sultra pada pemilihan Gubernur Sultra 27 Juni 2018. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perempuan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menamakan dirinya Perempuan Saya Asrun Hugua (SAH), menargetkan pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Asrun-Hugua akan meraih 70 persen suara perempuan pada pemilihan Gubernur Sultra 27 Juni 2018.
Koordinator Perempuan SAH, Nini Rianti kepada para awak media di salah satu warung kopi di Kota Kendari, Jumat (5/1/2018) sore, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyasar beberapa kantong-kantong suara perempuan Sultra.
“Target kami pemilihan gubernur 2018, minimal 70 persen perempuan yang ada di Sultra akan memilih pasangan Asrun-Hugua. Makanya kami menggerakkan semua elemen setiap kabupaten/kota yang terdiri dari politisi, majelis talim, pengusaha, petani, pedagang dan ibu rumah tangga. Sebeb perempuan juga merupakan ujung tombak daripada pergerakan,” terangnya.
Nini Rianti optimis pihaknya bisa meraih 70 persen suara perempuan Sultra, karena sosok Asrun-Hugua merupakan sosok yang punya kredibilitas yang sangat tinggi, cerdas, dan agamais. Selain itu, Asrun selalu konsen terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan, salah satunya melalui badan layanan umum daerah (BLUD). Di mana akses BLUD 70 persen adalah perempuan.
Dijelaskan legislator DPRD Kota Kendari ini, pihaknya juga sudah mempunyai strategi-strategi untuk bisa mencapai target 70 persen itu, dengan memaksimalkan peran-peran di setiap leading sektor.
“Kami ini tidak hanya berbicara di tataran Kota Kendari, tapi kami turun sampai ke bawah dari kabupaten kota sampai kelurahan dan desa,” ujarnya.
Selain itu, kata Nini Rianti, Perempuan SAH ini juga melibatkan perempuan dari tujuh parpol pendukung pasangan Asrun-Hugua. Bahkan nanti pada saat deklarasi pasangan Asrun-Hugua tanggal 8 Januari, Perempuan SAH akan memakai baju Perempuan SAH termaksud dewan pembina yakni Sri Yastin dan Ratna Lada Hugua.
“Kita di tim Asrun-Hugua, perempuan diberikan kesempatan untuk membentuk tim sendiri. Sehingga lebih leluasa untuk berkreasi dan membuat terobosan. Tim ini bernama tim Perempuan SAH yang di ketuai langsung oleh Siska Karina Adriatma dan sebagai pembinanya Sri Yastin dan Ratna Lada Hugua,” ungkapnya.
Ia menambahkan, satu minggu setelah deklarasi Asrun-Hugua, Perempuan SAH juga akan melakukan deklarasi tersendiri yang akan dihadiri oleh perwakilan perempuan dari 17 kabupaten/kota se-Sultra yang akan diadakan di Kendari. Deklarasi ini rencananya akan menghadirkan masa 2.000 orang yang terdiri dari kaum perempuan.
“Setelah melakukan deklarasi, kami akan turun ke kabupaten/kota untuk melantik daripada pengurus-pengurus yang ada di kabupaten/kota, sekaligus untuk memantapkan dari pada pergerakan perempuan yang ada di bawah itu sendiri,” pungkasnya. (A)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki
